Senin, Oktober 31, 2011

Si sinting "ALFA EDISON"

Siapa tidak kenal Thomas Alva Edison, salah seorang  penemu terbesar abad
 lalu. Dalam hidupnya ia mengantungi 3.000 paten  penemuan ilmiah. Lelaki
kelahiran Milan, Ohio, AS, 11 Februari 1847 ini  tinggal di sebuah rumah
besar dengan di
kelilingi pagar besi. Para tamu yang  akan masuk ke halaman rumahnya harus
membuka pintu gerbang besi yang amat  berat,dan kemudian menutupnya kembali
sampai benar-benar  tertutup.

 Sebagai ilmuwan produktif yang banyak membuat penemuan  baru, tentu ia
banyak dikunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki pabrik  dan laboratorium
dengan 300 karyawan. Suatu ketika, seorang teman dekatnya  mengeluh kepada
Edison, betapa ia harus menguras banyak tenaga setiap kali  membuka dan
menutup gerbang rumah Edison.

 Dengan mengedipkan ekor  matanya, Edison lalu mengantarkan sang teman naik
tangga menuju ruangan di  atap rumahnya.Di sana terdapat alat-alat mekanis
rumit yang terdiri  atas beberapa pengungkit besi, kerekan, dan
pompa-pompa. Sang
teman  terheran-heran, apa maksud tuan rumah mengajaknya ke ruang  tersebut.

 "Engkau pasti tidak tahu," ujar Edison, "setiap kali  ada orang yang
membuka dan menutup pintu gerbang depan, secara otomatis  akan memompa satu
galon air ke dalam bak penampungan air di  sini."

Itulah kelebihan seorang Thomas Alva Edison. Benar  kata Aristoteles, tidak
pernah ada orang yang genius tanpa diwarnai dengan  kesintingan.

SEJARAH PERGURUAN TAPAK SUCI



Perguruan Tapak Suci sebagai perguruan beladiri Indonesia yang memiliki kelangkapan organisasi, metode pembinaan, kurikulum pendidikan dan program secara resmi didirkam pada tanggal 13 juli 1963 M, bertepatan  dengan 10 Rabiul Awwal 1383 H.
Tetapi sejarah Tapak Suci  sebagai sebuah perguruan Pencaki Silat di mulai jauh sebelum itu. Bermula dari dua orang kakak beradik yang belajar Pencak Silat pada K.H. Busyro di perguruan Banjarnegara. Setelah berguru selama sembilam bulan di Banjarnegara dan di nyatakan selesai, kedua kakak beradik tersebut melanjutkan dengan pendalaman.
Dalam masa pendalaman inilah, sang kakak A, Dimyati melakukan pengembaraan kearah barat dan akhirnya sampai ke daerah Cikalong, Cimande dan Banten, 3 tahun lamanya A. Dimyati secara tekun mendalami aliran Pencak Silat yang ada di Jawa Barat. Semantara itu adiknya M. Wahid selama 5 tahun berkelana di seluruh pulau Jawa dan Madura, belajar dari berbagai guru Silat untuk mendalami ilmunya. Dua pendekar kakak adik ini akhirnya menjadi pendiri dan guru besar Perguruan Silat Kauman, yang akhirnya menjadi perguruan Tapak Suci.
A.Dimyati dan M. wahid masing – masing mempunyai sifat yang berbeda dan bahkan bertentangan satu sama lainnya. A. Dimyati yang mengusai secara mantap aliran Pencak Silat Cikalong, Cimande dan Debus Banten di samping ilmu daerah yang dimilikinya, mempunyai sifat kebapakan, pemalu tidak suka menonjolkan diri, pendiam dan tertutup.  Sebaliknya pendekar M. Wahid yang selain menguasai dasar ilmu sifat yang di warisi dari gurunya K.H Busyro juga menguasai berbagai aliran silat yang ada di  Jawa dan Madura serta Kungfu dari Tiongkok mempunyai sifat berani, tidak kenal komproni berandal dan terbuka. Dengan  hanya mengandalkan  sepotong handuk sebagai senjata. M. Wahid malang melintang  di dunia  Persilatan  dan naik turun panggung untuk memenangkan hadiah pertarungan dengan sifat keberanian dan tak kenal komproni yang ada dalam dirinya menyebabkan M. Wahid sering bnetrok dengan Belanda, sehingga sempat menjadi Buronan  penjajah dengan sendirinya figur pendekar M. wahid lebih di kenal dan lebih menonjol di bandingkan dengan kakak nya A. Dimyati.
Sebagai pendekar besar M. wahid mempunyai sifat bahwa untuk memiliki suatu aliran janganlah menilai dari dimana kelemahannya.

“PERGURUAN KAUMAN”
Setelah cukup lama berkecipung dalam dunia persilatan kedua pendekar tersebut harus diamalkan  dan di wariskan kepada generasi muda dan di kembangkan di kemudian hari. Maka sekitar tahun 1925, keduanya mendirikan  Perguruan Kauman  dengan aliran Ilmu sifat yang merka berinama : CIKAUMAN  yang berarti sungai kauman atau aliran Kauman. Dildalam perguruna ini secara tegas di gariskan pada dasar yang harus di patuhi dan di laksanakan oleh semua murid – murid yaitu :
1.       Membina Tapak Suci Pencak Silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, bersih dari ilmu sesat dan syirik.
2.       Mengabdikan Perguruan untuk perjuangan agama serta bangsa dan Negara.
3.       Sikap mental dan gerakan langkah anak murid harus merupakan tindak kesucian.
Dengan pedoman dasar ini Perguruna Kauman  secara tegas dan syirik, dan semata – mata mendasarkan diri pada pembinaan secara metode ilmiah yang terarah dan dinamis. Sejarah dengan situasi  dan kondisi pada saat itu, dimana semangat nasionalisme yang sedang bangkit di landasi keimanan mewarnai pergerakjan angaktan Muda dalam menentang kaum penjajah di bumi Indonesia, maka perguruna Kauman dapat berkembang dengan pesat dalam waktu singkat lahirlah pendekar – pendekar muda yang  kemudian berjalur lurus menuju Perguruan Tapak Suci.
Diantara pendekar – pendekara yang lakhir dari pergurauan Kauman ini,  pada angkatan kedua yang menonjol dapat di catat antara lain :
Pendekar Syamsudin yang sewaktu bergru merangkap sebagai pembantu rumah tangga yang kemudian di angkat menjadi pembantu utama (Asisten) dari pendekar besar M. Wahid dan di kenal sebagai pemain Sepak Bola pada Zamannya. Dengan bentuk yang tinggi besar dan kokoh M. Syamsudin melahirkan  jurus – jurus andalannya : katak,  lembu jantan dan harimau. Dengan izin dari gurunya M. Syamsudin kemudian mendirikan  Pesantren sendiri yaitu perguruan SERANOM yang juga berkembang dengan baik. Dari Perguruan Seranom inilah lahir Pendekar Moh Wahid sebagai murid angakatan ketiga, murid langsung dari  M. Syamsudin , menurut riwayat beliau mempunyai otak cemerlang dan dinamis dalam Pencak Silat, kegesitan, kecepatan dan ketajaman gerakannya. Konon sulit di cari tandingannya . beliau juga meltakkan dasar – dasar baru dalam pembinaan, sehingga lebih mudah di masalkan. Dari angakatan ke empat dengan dasar pembinaan keilmuan metodis dinamis yang sudah di terapkan, tampillah M. Djamiat Dalhar (Almarhum) yang tidak asing lagi di dunia olahraga Indonesia sebagai Tokh Macan Bola yang belim ada tandingannnya, M. Bakir Odrus  seorang tokoh tua dan sekarang Pembina Tapak Suci  di Jakarta. Dari angkatan Kelima, Ibu Pertiwi mencatat nama –nama  20 orang murid perguruan kauman yang gugur sebagai Kesuma bangsa dalm menegakkan  kemerdekaan melawan penjajahan, yaitu pada waktu Agresi Militer Belanda yang kedua tahun 1948 di belahan barat Yogyakarta. Unutk mengenang jasa – jasa para patriot tersebut, perguruan Tapak Suci kemudian mendirikan  kelompok inti dari 20 orang anggota yang di beri nama KOSEGU ( Korp Serba Guna ) yang secara Aktif turut ambil dalam bagian dalam membantu ABRI dalam penumpasan G-30 SPKI tahun 1965.

PETUAH DARI MASA LALU (MASIH BERLAKU)

PODHO GULANGEN ING KALBU
ING SASMITA AMRIH LANTIP
OJO PIJER MANGAN NENDRO
KAPRAWIRAN DEN KAESTHI
CEGAH DHAHAR LAWAN GULING

SERAT WULANGREH.

Petuah hidup yang ditulis salah seorang raja jawa masa lalu,dengan makna yang sederhana namun dalam.
terdiri dari 51 halaman dan puluhan bait.

salah satu bait yang saya kutip artinya kurang lebih begini

"Berlomba lombalah dalam mempelajari hati
Agar nalar dan perasaan semakin tajam serta peka
Jangan kau biarkan nafsumu hanya makan dan tidur
karena kebijaksanaan yang diidamkan didapat dengan
mengurangi makan dan mengurangi tidur"

Nah,kutipan ini kutulis di sampul buku jilidan kelas 6
agar menjadi motovasi untuk lebih bijak dimasa depan.

Stay black.

SEVERAL "INSPIRING" STORIES

In 1962, four nervous young musicians played their first record
audition for the executives of the Decca recording Company. The
executives were not impressed. While turning down this group of
musicians, one executive said, "We don't like their sound. Groups of
guitars are on the way out." The group was called The Beatles.

*****

In 1944, Emmeline Snively, director of the Blue Book Modelling Agency,
told modelling hopeful Norma Jean Baker, "You'd better learn
secretarial work or else get married." She went on and became
Marilyn Monroe.

*****

In 1954, Jimmy Denny, manager of the Grand Ole Opry, Fired a singer
after one performance. He told him, "You ain't goin' nowhere....son.
You ought to go back to drivin' a truck. "He went on to become the
most popular singer in America named Elvis Presley.

*****

When Alexander Graham Bell invented the telephone in 1876, it did
not ring off the hook with calls from potential backers. After making a
demonstration call, President Rutherford Hayes said, "That's an
amazing invention, but who would ever want to use one of them?"

*****

When Thomas Edison invented the light bulb, he tried over 2000
experiments before he got it to work. A young reporter asked him
how it felt to fail so many times. He said, "I never failed once. I
invented the light bulb. It just happened to be a 2000-step process."

******

In the 1940s, another young inventor named Chester Carlson took
his idea to 20 corporations, including some of the biggest in the country.
They all turned him down. In 1947 - after seven long years of rejections!
He finally got a tiny company in Rochester, New York, the Haloid company, to purchase the rights to his invention an electrostatic paper-copying
process. Haloid became Xerox Corporation we know today.

******

Wilma Rudolph was the 20th of 22 children. She was born
prematurely and her survival was doubtful. When she was 4 years old,
she contacted double pneumonia and scarlet fever, which left her with a paralysed left leg. At age 9, she removed the metal leg brace she had been dependent on and began to walk without it. By 13 she had developed a rhythmic walk, which doctors said was a miracle. That same year she decided to
become a runner. She entered a race and came in last. For the next few
years every race she entered, she came in last. Everyone told her to quit,
but she kept on running. One day she actually won a race. And then another.
From then on she won every race she entered. Eventually this little girl,
who was told she would never walk again, went on to win three Olympic
gold medals.

*****

The Moral of the above Stories: Character cannot be developed in ease and quiet. Only through experiences of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired and success achieved.
You gain strength, experience and confidence by every experience where
you really stop to look fear in the face....
You must do the thing you cannot do. And remember, the finest steel gets sent through the hottest furnace.
A winner is not one who never fails, but one who NEVER QUITS!
In LIFE, remember that you pass this way only once!
let's live life to the fullest and give it our extreme best....

Adapted from the book "Chicken soup for the soul 2"
 Jack Jackenfield


7 HAL YANG TIDAK BISA KITA RUBAH


Dalam hidup ini ada 7 hal yang tidak bisa kita ubah. Yaitu:

1. Jenis kelamin
Memang ada operasi untuk mengubah kelamin. Tapi tidak bisa mengubah roh (spirit) orang yang bersangkutan. Terimalah dirimu, apakah engkau wanita ataupun pria. Act like a woman/man!!

2. Orang tua.
Tidak ada yang bisa memilih dilahirkan oleh orang tua yang mana. So, you must respect your parents!! Apakah orang tuamu seorang pemabuk, penjudi, pelacur sekalipun, you must respect them!! Kalau tidak, itu akan terjadi dalam kehidupanmu nanti. Your kids won't respect you, is it terrible?

3. Hari kelahiran.
Sudah ditetapkan oleh Tuhan, sebelum dunia dijadikan. Amazing ha? But it's true. Jangan menyesali, mengapa engkau harus lahir ke dunia tapi disia-siakan oleh orang yang kau kasihi. Tuhan punya tujuan untukmu.

4. Bentuk Fisik
Kalau engkau keriting, yah keriting aja. Kalau hidungmu pesek, terima itu. Saya banyak melihat orang yang mengubah bentuk wajahnya, apakah itu memancungkan hidung, alis matanya dicukur habis, dll, jadi kelihatan aneh dan tidak natural.

5. Masa lalu.
Ini juga sudah ditetapkan oleh Tuhan. Jangan melihat ke belakang.? karena itu hanya membuat engkau "frozen" - can not do anything! Look at the future and see how good it is.

6. Kedudukan
dalam keluarga. Apakah engkau anak bungsu, sulung, atau tengah, you can not change it. Nikmati sajalah.

7. Suku bangsa/ras.
Menyesal jadi orang Indonesia yang terus menerus dilanda kesulitan? Atau menyesal jadi orang Batak yang kalau menikah perlu upacara adat yang walahhhh mahal dan lama? Atau jadi orang Cina yang suka ditindas dan diintimidasi? hmmm.....

Nah, sekarang ubah cara berpikirmu. Tuhan sudah menetapkan engkau di bangsa ini untuk satu tujuan. So, do the best in your job, loyal, jangan korupsi, itu sudah menolong untuk memperbaiki bangsa kita ini.

Itulah 7 hal yang tidak bisa kita ubah. Kalaupun ada yang kita bisa ubah, misalnya: bentuk fisik, itu akan membawa kita ke dalam situasi yang tidak pernah puas. Selalu ingin ubah penampilan terus. Capek kan? Terimalah dirimu apa adanya, seperti Tuhan menerimamu. Memang dunia melihat rupa, tapi Tuhan melihat hati. Apa yang kau lakukan setiap hari itu lebih penting dari penampilanmu. Bukan berarti kau bisa berpenampilan seenaknya, tidak!! Tapi engkau harus menerima apa yang sudah Tuhan berikan padamu. Kulitmu yang hitam (manis), hidungmu yang kurang mancung (DARIPADA KAYA PINOKIO), rambut yang lurus, kurang tinggi, dll, dsb deh.

 
STAY BLACK.....

KENAPA BERUANG BERTUBUH BESAR

Mengapa Beruang Bertubuh Besar?

Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai, waktu itu memang bukannya musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana coba menangkap ikan yang meloncat keluar daripada air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya.. hup .. ia dapat menangkap seekor ikan kecil.

Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku.pliiiissss......"

"Mengapa ?: tanya beruang.

"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa melepaskan diri melalui celah-celah gigimu," rintih sang ikan.

" Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.

"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan menjadi ikan yang besar, di saat itu kau boleh menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu." kata ikan.

"Wahai ikan, kau tahu kenapa badan aku boleh menjadi begitu besar?" tanya beruang

"Mengapa," ikan bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kerana aku tidak pernah menyerah walau sekecil apa pun keuntungan atau peluang yang telah tergenggam di tangan !" jawab beruang sambil tersenyum.

"Ops .............!" teriak sang ikan


PELAJARAN DARI KISAH INI:
Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini, ia hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari lalu kita akan berucap "Ohhhh... andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu ..!!!?.

Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detik kesempatan dalam hidup kita. Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan; disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; dan dalam keadaan terburuk pun selalu ada kesempatan untuk meraih kesempatan lain untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.

Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi kesempatan yang besar.

STAY BLACK.........^..^

CARA-NYA

Cerita Tentang Cinta "Cerita untuk Saling Percaya"
Sebuah doa Adalah Sebuah kesempatan

1. Jika seseorang berdoa agar sabar, apakah Tuhan membuatnya jadi penyabar
     Atau DIA MEMBERINYA KESEMPATAN UNTUK BERSABAR...?
2. Jika mereka berdoa agar berani apakah Tuhan membuatnya jadi pemberani
     Atau KESEMPATAN UNTUK MENJADI BERANI...?

    "Jika seseorang berdoa agar keluarganya semakin rukun ..
    Apakah TUHAN langsung memberi mereka perasaan sayang?
    Atau DIA MEMBERI KESEMPATAN PADA MEREKA UNTUK SALING MENYAYANGI..

AIRMATA KEHIDUPAN

Tuhan menjawab "

Saat kuciptakan wanita,
aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu..

.Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang  menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Wanita, kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah...Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak2nya itu melukai perasaannya,

melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan padi bayi2 yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa2 sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemamapuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.

Walau, seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Dan akhirnya, kuberikan ia AIRMATA agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata kehidupan....

Jangan sampai kita membuat airmata mereka terbuang percuma.

BERILAH SEDIKIT KEHANGATAN

Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng
cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan
seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-
amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan
kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba
membukanya secara paksa.

"Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!" kata
nenek, "Saya akan mencoba mengajarimu."

Mereka pulang. Sang nenek meletakkan kura-kura di dekat
perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu menge-
luarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia
mulai merangkak bergerak mendekati si anak.

"Janganlah mencoba memaksa melakukan segala sesuatu, nak!"
nasihat nenek, "Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan
menanggapinya."

BERSYUKUR KAPAN SAJA

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih, karena itu berarti kamu telah membuat suatu perbedaan...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut...

Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif....

Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ........

Emas dan Kuningan

Alkisah, seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak
sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan
kuningan tercampur menjadi satu.

    Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh
rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil
kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur
menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana
yang kuningan, lalu mana yang masnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1
karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah
memilih  dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh
mengembalikannya lagi.
    Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat
emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat
bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja
akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.
    Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang
dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati
mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua
ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih,
setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.

    Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut,
karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama
proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah
seorang rakyatnya, "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari
kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus
berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu",
lalu tanyaprajurit itu lagi "seandainya  emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada
satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?,
sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak,
aku akan mengambil  emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku
habis".
    Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan,
melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya
"hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari
cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa
mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".
    Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka
tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam
kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu  "mengapa engkau diam
disini?,tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk
mengambil emas itu?",mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya
diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas
24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang
itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi
"tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang
itu menjawab "tuan, saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang
emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun
tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya
kuninganpun saya juga tidak tahu", "lalu mengapa engkau tidak mencoba
bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak  tahu" tanya
prajutit itu lagi. "Tuan, emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut
saya hanya raja yang tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang
1karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja
untuk mengubah kuningan menjadi emas, itu yang lebih penting" jawabnya lugu.
    Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?",
 "bagi sayaberapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja,
saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas, tuan"
prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan
perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas
yang sudah saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan
menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi,"saya
sudah menggunakan  waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya,
inilah saatnya saya mengambil  keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang
lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya
memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk
menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana
berbunyi,tanda berakhir sudah kegiatan mereka.

Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai
rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang
telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan
menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka
orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata
Raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan
rakyatnya, raja ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa
sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian
semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah
jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari,
setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua
untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan
perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang
kepadaku untuk menanyakannya".

Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan
selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari
emas
rakyatnya.

dikutip dari :Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli : When We Have to
Choose

Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam  mencari
pasangan hidup :

1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari untuk
memilih)
Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna, jangan lupa
emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah
itu,
artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi
denganNya tentang pasangan Anda.

2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari
untuk merenungkan)
Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat, ternyata
setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar,
memang
kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih
emas
tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu
kita melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap
ini
Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah
menilai
secara objektiv siapa dia (karena itu  keterbukaan dan komunikasi sangat
penting dalam menjalin hubungan),  dan menyelaraskan hati Anda bersamanya,
begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah
itu
lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah,
tinggal
bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda
mengusahakan perubahannya atau tidak,"cinta selalu berjuang", dan jangan
anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam
tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak
pernah bertengkar mungkin) Anda malah harus berhati- hati, karena ini
adalah
hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan
dalam hubungan Anda, yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan,
sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan
keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari
lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan
tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.

3. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan)
Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk
memilihnya, jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda,
jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas,
dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda, maka
tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa
menyesal
dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan
rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau
Tuhan pasti akan memperhatikan Anda, dan Dia yang paling berkuasa mengubah
setiap orang. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah
lalu bercerai, menikah lagi dan bercerai lagi???, ingatlah si dia adalah
hadiah, siapapun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda,
ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan,
setelah itu Anda tidak boleh menukar atau meyia-nyiakan emas Anda, jadi
peliharalah pasangan Anda  sebagaimana hadiah terindah yang telah Tuhan
berikan. Dan apapun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah
dengan Tuhan, karena Dia yang memiliki hati setiap manusia.

KUASA ALLAH TIDAK TERBATAS WAKTU

ilustrasi pesawat terbang
Pertengahan tahun 1853, seorang pendeta dari Dayton, Ohio Amerika mengunjungi sebuah perguruan tinggi kecil di pantai barat. Ia menginap di rumah pimpinan perguruan tinggi tersebut, seorang dosen muda yang progresif ahli di bidang fisika dan kimia.

Kedatangan sang pendeta tidak disia-siakan oleh sang pemimpin perguruan tinggi. Hari itu dia mengundang seorang staf di fakultasnya untuk makan siang bersama sang pendeta, agar mereka dapat menimba kebijaksanaan dan pengalamannya. Setelah makan pembicaraan beralih ke masalah akhir zaman. Kita harus segera mempersiapkan datangnya akhir zaman. Salah satu alasan untuk kesimpulan ini adalah kenyataan bahwa segala sesuatu dalam alam sudah ditemukan dan segala penemuan yang mungkin sudah terjadi.

Dengan santun sang pimpinan mengajukan keberatan. Menurut pendapatnya, katanya, justru sekarang ini umat manusia berada di ambang pintu penemuan-penemuan baru yang cemerlang. Pendeta menantang pimpinan itu untuk menyebut satu contoh. Pimpinan mengatakan, dalam waktu lima puluh tahun yang akan datang, manusia dapat terbang. Jawabannya membuat sang pendeta tertawa keras, Omong kosong kawan, serunya, Seandainya Allah meghendaki kita, manusia, dapat terbang, sudah tentu Ia memberi kita sayap. Kemampuan terbang itu hanya untuk burung dan malaikat.

Sayangnya perdebatan yang cukup seru itu tidak semuanya terceritakan. Yang jelas nama pendeta itu Wright. Ia memiliki dua anak bernama Orville dan Wilbur Wright. Sejarah mencatat, pada tanggal 17 Desember 1903 kedua pemuda tadi berhasil mencipta dan menerbangkan pesawat terbang pertama di dunia. Peristiwa itu terjadi persis 50 tahun setelah perdebatan di atas.

JANGAN PERNAH BERHENTI

Ketika semua serba salah, sebagaimana biasanya,
Ketika jalan yang kau tempuh terasa mendaki,
Ketika uang hanya sedikit, sedangkan utang melilit,
Dan kau ingin tersenyum, tetapi kau terpaksa mengeluh,
Ketika urusan terasa agak membebanimu,
Istirahat kalau perlu, tapi jangan berhenti.

Hidup ini aneh bila tanpa lekuk dan liku
Seperti yang kadang-kadang kita alami,
Dan banyak kegagalan yang kita jumpai,
Ketika semestinya kita berhasil, ada saja yang menghalangi;
Namun jangan menyerah kendati gerak maju tampak lambat,
Siapa tahu berhasil pada usaha berikutnya.

Keberhasilan adalah sisi lain kegagalan,
Seperti tinta perak di balik awal keraguan,
Dan kau tak pernah tahu seberapa dekat tujuanmu,
Mungkin sudah dekat ketika bagimu terasa jauh;
Maka tetaplah berjuang bahkan ketika hantaman semakin keras,
Ketika segalanya tampak sangat buruk, kau tetap tak boleh berhenti.

"HIDUP ITU SEPERTI SEPEDA,KEMANAPUN IA AKAN MEMBAWAMU,KAU TIDAK BOLEH BERHENTI MENGAYUH"

SAKIT = SEHAT

Hidup bukanlah sekedar menarik dan menghembuskan nafas,
hidup bukan sekedar menjalani hari hari tanpa arti,
hidup bukan sekedar kebosanan menanti kematian.

Tetapi hidup adalah ajang kreativitas, kesempatan berbuat,
menciptakan yang terbaik yang akan kita persembah kan
ke hadirat Ilahi.

Sebab hidup adalah hadiah dari Nya, lewat hidup itu
pula kita berterima kasih kepadaNya. Suatu kesulitan
yang muncul, tentunya tidak harus memupus kita dari
tujuan yang mulia tadi.

Suatu sa'at dalam hidup ini, kita akan berjumpa dengan
apa yang disebut kesulitan, kesehatan kita terganggu,
bisnis kita tersendat, ditinggalkan orang yang kita cintai,
atau apa saja yang mengganggu fikiran kita. Ketika
semua itu terjadi, muncul bisikan dalam hati :
"Akankah kita terus arungi samudra kehidupan ini,
atau tenggelam saja, karena kita telah lelah, cape
dengan kesulitan bertubi tubi itu ??"

Demikian godaan yang selalu muncul manakala kita
ada dalam sa'at sa'at kritis.

Tetapi bertahanlah, berusahalah untuk tetap terapung
di atas permukaan hidup. Percayalah banyak hal pasti
akan menjadi lebih baik, manakala kita mampu bertahan
dalam situasi kritis itu.

Hidup ini ada polanya, lihatlah sa'at sa'at Allah
curahkan rahmat atas kita, kenang sa'at sa'at sulit yang
justru menjadi titik balik membuat hidup kita lebih baik.

 .... Lihat ... ratusan kesulitan pernah anda lalui,
tanpa membuat kita jatuh, kita menjadi lebih bijak karenanya,
bahkan kemampuan kita bertahan hidup meningkat.

Seperti seorang atlet yang ditempa dengan kekerasan latihan
agar menang dalam pertandingan, begitu juga Ilahi yang
Penyayang, terkadang meletakkan kita pada musibah,
agar lebih tajam menghadapi kehidupan.

Ikutilah sejarah hidup kita, hadapilah dengan penuh
keberanian, teruslah maju menggapai cita.

Setiap kesulitan, sakit, penderitaan, semua itu ada
umurnya. Bertahanlah, siapkan kesabaran yang sedikit
lebih panjang dari umur kesulitan kita.

Mungkin saja ujian sakit kita hari ini diprogramNya
selama dua minggu, sebuah goncangan kecil, agar kaki kita
lebih kokoh memacak bumi.

Bila kita mampu bersabar hingga 16 hari saja,niscaya
anda akan keluar dari ujian ini dengan penuh kemenangan.
Tapi bila ketabahan yang anda miliki cuma bertahan
hingga seminggu, anda akan putus asa menjalani cobaan yang
tinggal seminggu lagi itu. Subhanallah betapa banyak
orang yang gagal menjadi lebih baik, karena habis jatah
kesabarannya ......., padahal kalau dia bertahan beberapa
hari lagi, niscaya terlewati kesulitannya.

Oh yaa, kita tidak tahu berapa lama lagi umur kesulitan
ini harus kita jalani. Allah tidak pernah memberitahukannya
lebih dulu pada kita, karena memang ini ujian.

Bukan juga ujian kalau dari awal soalnya sudah bocor.
Dari itu bertahanlah. Sakit kita ini sedikit,
dibanding umur sehat yang telah kita jalani .....

Bila anda bersabar, bagi anda tersedia ampunan,
rahmat dan hidayah

Firman Allah :

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
(penderitaan/anca man) jiwa dan berkurang buah
buahan (kenikmatan hidup anda dikurangi).
Dan berikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar.
Yaitu orang orang yang apabila ditimpa mushibah,
mereka berkata : "Inna lillahi wa innaa ilaihi
roji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah
orang orang yang mendapat petunjuk"
(S. Al Baqoroh (2) : 155 - 157)

"Inna lillahi wa innaa ilaihi roji'uun" Bukan
sekedar ucapan di sa'at kematian, tetapi kapan saja
kita mendapat kesulitan. Dia merupakan ungkapan
kesadaran yang membuat kesadaran kita tidak tenggelam.

Benar Innaa lillah, kita ini milik Allah, mau diapakan
pun kita ini memang milikNya. Jangankan cuma sekedar sakit,
dunia sekalipun, kalau mau Dia hancurkan, siapa yang
mampu menghalang ?? Bersabarlah !

Wa innaa ilahi roji'un Sebab kepadaNya
kita nanti kembali. kita akan Malu dihadapanNya,
kalau kita cengeng, gampang putus asa, padahal kita tahu,
dibanding keseluruhan nikmat yang telah diberikanNya,
derita ini bukanlah apa apa. Baru berapa hari anda sakit ?
Sudah berapa puluh tahun anda nikmati kehidupan ????

Saudaraku, baik buruknya kesehatan kita juga amat
dipengaruhi cara kita mengelola hidup ini. Jenis makanan,
jumlah jam tidur, olahraga, beban yang dipikul bahkan cinta
dan perhatian, semua itu mempengaruhi kesehatan kita.

Hati hatilah, jangan biarkan makanan basi masuk ke perut kita,
begitu juga, buang jauh jauh fikiran busuk, jangan sampai
dia masuk ke fikir kita. Demikian juga jauhi perbuatan
perbuatan yang tidak baik.

Jadilah sehat, santaplah makanan yang masih segar,
berfikirlah positif, jaga kesegaran jiwa anda.
Kerjakanlah apa yang benar untuk dikerjakan.
Jangan bosan dan putus asa. Kebosanan bukan saja
tidak berguna, tapi pantas ditertawakan

Minggu, Oktober 30, 2011

JEMBATAN MAAF

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan.

Namun kerja sama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan."

"Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ..ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya." Kata tukang kayu, "Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang."

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian.

Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya.

Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya. Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya. Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi. Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

"Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku." kata sang adik pada kakaknya.

Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi. "Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu," pinta sang kakak.

"Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini," kata tukang kayu, "tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan."

WARISAN TERINDAH




Ini semua soal waktu
Sesuatu dimana kita mencoba untuk menetapkannya sebagai apa?
Sejarah yang menginspirasi dunia
Atau hanya debu yang tertiup dan menghilang dalam kefanaan?

Ini semua tentang waktu
Sesuatu yang kita coba manfaatkan sebagai apa?
Memaksimalkan diri menggegam dunia
Mengejar kebahagiaan nirwana
Menjalani keduanya
atau
Terbuang dari sisi dunia dan nirwana

Ini semua adalah waktu
Sesuatu yang kita coba untuk mengenangnya sebagai apa?
Sebagai gulali yang manisnya merasuk dalam hidup
Sebagai kopi tanpa gula yang pahitnya terekam dalam indera perasa
atau mungkin
Sebagai kombinasi dari semua konfigurasi rasa yang dipadukan

Ini semua cerita waktu
Sesuatu yang mungkin saja menarik kita pada peran apa?
Peran sebagai seorang anak kecil yang terpuaskan ego bermainnya
Peran sebagai remaja yang senang menyalakkan egonya
Peran sebagai dewasa yang mencoba mematangkan egonya
atau mungkin
Peran sebagai tua yang bijaksana ketika sakaratul akan menjemput

Ini waktu
Kita tahu waktu itu berjalan dan detik itu berjalan cepat
Tapi jawaban isinya ya hanya kita dan Sang Khalik yang tahu
Ya waktu, hanyalah waktu.

Sebait pesan dari seorang sahabat,hari kamis pagi.
lama tak kubaca pesan tersebut di notepad laptopku,tapi hari ini iseng kubuka,entah kenapa setelah kutatap tiap barisnya ku jadi ingin meluangkan sejenak waktuku untuk berpikir..ya berpikir,suatu pekerjaan yang kadang tidak kujalani dengan khusus.
Ketika kududuk di depan dapur,menatap ladang sawit yang gelap gulita,maklum tidak ada listrik disana,mendung masih menggelayuti langit malam sisa hujan tadi sore,kudapati diriku masih bernafas,
kuraba dadaku...masih berdetak.
Alhamdulillah...tanpa kusadari kalimat itu meluncur dari bibirku,lancar sekali..tanpa beban.
Inikah yang disebut kesyukuran??

Sahabat,kita tidak akan pernah tahu berapa "kamis" lagi kesempatan kita untuk tetap bernafas...tapi ingatkah sahabat tentang cerita seorang kakek renta yang menanam pohon??

Kenapa?Why?
"Nenek moyang kami menanam pohon,dan kami memakan buahnya..maka sudah selayaknya kami menanam untuk anak cucu kami nanti"
sebuah jawaban yang sangat sederhana,tanpa pamrih..
Si kakek tahu pasti bahwa waktunya tak akan lama lagi,tapi itu bukan halangan baginya untuk terus berbuat..

Bandingkan dengan kita yang notabene masih muda,yang masih menikmati hasil dari para pendahulu kita..
Tapi perbuatan kita masih terpaut dengan orientasi..

Apa yang kita dapat?
Apa untungnya?
Ada gajinya nggak?

Materi,ego,dan kepentingan pribadi yang dipertimbangkan...
jarang ada yang memikirkan kepentingan generasi penerus kita kelak..

melupakan satu hal penting..PENDIDIKAN
ya,pendidikan...
sesuatu yang kadang kita deskripsikan dengan pergi ke sekolah,menyimak penjelasan guru,ulangan dan ujian...
Padahal,pendidikan adalah At ta'siru bi jamiil muatsirati allati nakhtaruha qosdan linusa'ida biha attifla 'ala an yataroqqo jisman khuluqon wa adaban hatta yastatial wusul ilaihi minal kamali wal jamal (attarbiyah wa atta'lim)

Segala sesuatu yang menorehkan kesan dalam jiwa seorang anak baik secara fisik maupun batin...itulah pendidikan.
sehingga tak heran apabila ada ungkapan AL UMMU MADROSATUN.....
ibu adalah sekolah...
kenapa?...tentu kita sadar,Ibu adalah sekolah kita yang PERTAMA...DAN TAKKAN TERGANTIKAN.

Ibu kita pasti meninggalkan kesan yang sangat dalam pada diri kita,bahkan jika kita melihat orang "BESAR",maka tengoklah ibunya...
KH Hasan Abdullah Sahal pernah menulis dalam pesan dan nasehat untuk para santriwati di Pondok Al Muqoddasah,

Seorang Lelaki mungkin bisa menjadi Pemimpin dunia...
Tapi ingat,wanitalah yang akan melahirkannya...




Kembali ke pendidikan,

Jaman sekarang ini banyak sekali pola dan sistem pendidikan yang bertebaran di dunia ini,dari yang berkiblat dari Barat,maupun Timur.
Orientalis,maupun Oksidentalis...
tapi banyak yang melupakan tentang Guru dan Jiwa Guru itu sendiri...

Sedikit bercerita,tentang sistem pendidikan yang di giatkan oleh "pemerintah" kita saat ini,Kemarin temanku yang kebetulan berangkat ke Dinas Pendidikan tingkat kabupaten untuk mengambil soal
try out untuk anak anak kelas tiga MTs tempatku "membantu" mengajar sambil menunggu panggilan visa untuk kuliahsetelah pengabdian di Gontor 3,dia menghubungiku di sekolah.."Wan,gwe minjem duit ente di ATM dulu ya ?..Buat ngambil soal,kurang nih duitnya.."

Tahukah sahabat berapa yang dia butuhkan untuk sekedar "mengambil" soal?
940.000 rupiah..!!

Jujur,saya sangat bingung dengan kata katanya...maklum dulu ketika di gontor,soal tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun..bahkan para pembuat soal tidak diberi imbalan materi..malah kadang kadang para guru diberi sanksi apabila teledor atau asal asalan dalam membuatnya,
Dan ketika saya lihat soalnya,sungguh sangat mengecewakan...ada yang tidak jelaslah,ada yang nomor 44nya dobel...bahkan ketika saya coba koreksi,ternyata kunci jawabannya tidak sesuai dengan pertanyan yang diberikan.
Seperti inikah pohon yang kita tanam sekarang?
Pemerintah dengan koar koarnya tentang pendidikan wajib Sembilan tahun,tapi melupakan inti dari pendidikan tersebut
Bagi mereka pendidikan masih terbatas pada masuk kelas dan menyampaikan materi,yang terdapat di teks teks buku paket ,melupakan para guru yang berjuang mengenalkan ilmu kepada anak anak di daerah terpencil,yang hanya untuk menuju sekolahnya saja butuh waktu 2,5 jam.
Bahkan saya mendengar dengan telinga saya sendiri bahwa Bapak Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten terpencil tempat kami mengajar menentang dengan keras dengan diselenggarakannya UN..yang bagi mereka hanya untuk orang orang kota.
Tidak berfikir bagaimana sulitnya mendapatkan buku pelajaran,sedangkan saya mencari spidol saja 3 jam belum dapat..sampai sekarang.
Dan mereka membuat soal dengan paket A,B,C,D, dan seterusnya tidak jelas materinya diambil dari buku yang mana.
Yang saya lihat dari mata murid murid saya adalah keputus asaan..menghadapi Ujian yang merupakan Momok dalam kehidupannya,padahal mereka adalah anak yang haus akan segarnya pengetahuan.Hanya dikarenakan tidak tahu materi apa saja yang akan diujikan kelak.
Bimbel?jelas tak mungkin,mana ada lembaga bimbingan belajar yang akan membuka cabangnya di daerah terpencil ini,nggak bakalan untung(Secara Materi)
Maka,dengan tulisan ini..saya harap kepada pembaca dimanapun anda berada,agar tetap tidak melupakan pentingnya pendidikan (dalam arti yang lebih dalam dan kompleks)bagi kita sendiri,anak anak kita kelak,dan generasi penerus kita sebagai orang yang berperadaban,berbangsa,dan tentunya beragama.
Karena hanya dengan ilmu dan pengetahuanlah kita bisa mewariskan masa depan kepada mereka semua.


PEMBERI PERINGATAN


MUNDZIRUL QOUM......kapankah?

Apa siapa hingga syarat urutannya. Baca! iman, perang, menuntut ilmu, membawa indzar / penyadaran menuju selamatnya generasi.

 Fastabiqul khoiroot berpacu jangan menoleh! rebutlah tongkat risalah kemanusiaan! Bersaing dengan luar ISLAM. JANGAN TERBALIK! Berebut dengan keluarga sendiri, sesama ummat ISLAM, tidak berani bersaing dengan pihak luar, bersaing untuk menjadi MA'MUM / kuli pihak luar ummat ISLAM.

WA'TASIMUU BIHABLILLAAH dsb Ada orang mengindonesiakan dengan ungkapan yang unik: "kita ber "fastabiqul...dan juga ber "wa'tasimuu.." tapi jangan lupa "BERWALAA TAFARROQUU.." daber "WATA'AAWANU.." Bertolong - tolongan, dan tetap pada pegangan yang kuat melalui pola tuntunan dan tuntutan ALLAH. Memposisikan diri sebagi MUNDZIR bukan MUNDZAR.

Mengapa kurang berfungsi? Atau tidak boleh berfungsi?

MENUNTUT KETELADANAN dengan ijtihadnya, caranya masing masing
banda
bahu
fikir
nyawa
itu semua BOM BOM  SYAHID pembawa risalah "MUNDZIRUL QOUM"

Dimana dan bagaimananya luas dan beragam, tidak ada yang berhak menyatakan paling penting, sebab syarat iman jihad dan niat dimana dan kapan saja diuji sesuai kapasitasnya.

Apalagi dengan terjadinya musibah dan datangnya masalah serta kasus  yang tak habis habis atau dibuat tidak habis - habis.

Besar kapal, besar gelombang, pohon yang tinggi diterpa angin besar. Kata peribahasa! Tapi jangan lupa: "Amba jedinge akeh regete" Kata mbah  Marioo.

Banyak yang terhempas dimedan laga, macet ditengah jalan karena angin penggoncang terlalu kencang.

Banyak pula yang lancar melaju, dan ada yang bernasib lain, tidak melaju dan tidak macet. TUNGGAK JARAK MERAJAK TUNGGAK JATI MATI.

Bersyukurlah yang sampai kepantai harapan karena tidak semua orang yan suka kebaikan melakukan, dan tidak semua yang suka melakukan TUTUG sampai finish, batas.

Fasilitas perjuangan memang pahit tak menyenangkan,jelas kurang nyaman Menarik dan sebagainya. Benar memang, tapi kesulitan, nasib duka itu keindahan sementara.

SERIBU SATU alasan untuk nyaman menarik, SERIBU SATU alasan tak nyaman tak menarik.

RODA nasib ummat manusia tak pernah berhenti berputar dan demikian pula nasib nilai - nilai kemanusiaan tak luput dari perputaran posisinya. Ada yang meninggalkan dan ada yang mempertahankannya. wa tib nafsan idzaa hakamal qodloo', semboyan klasiknya. Kejamnya ungkapan jahiliyyah: manlam yadhliminnaas yudhlam; kalau tidak menipu akan ditipu;....

Ummat ini disuruh mendorong mobil mogok lalu ditinggal lari. Tapi memang banyak yang cerdas sengaja tetap tak mau ikut naik sebab mobilnya amat sangat hobby mogok; mendingan buat mobil baru, bisakah? Itulah teori celoteh seminar, para pengamat, penulis yang mengaku cerdas, tidak mau dan takut berbuat.

Pejuang, mujahid haqiqi meskipun digecek, ditindas, diancam, diteror tetap njenggelek, tegak tegar! Musuh berkepala batu, bertindak sepihak pejuang perlu demikian juga, why not?

Dua paradigma perjuangan "berperang kalah, mati; tidak berperang, juga kalah dan juga mati. Pilih mana? "berperang menang ISLAM JAYA; tidak berperang menang ISLAM JAYA. Pilih mana?

Gerakan QUR'AN & SUNNAH? Apa benar? Ahlissunnah wal jamaa'ah? Apa benar? SUNNY vs SYI'AH, kemana? FENOMENA orang - orang syi'ah banyak yang lebih berani berspekulasi dalam bermacam - macam bidang medan perjuangan? Sementara Sunny dirasakan kurang, bila ditinjau/dilihat dari sikap politik negara - negara mereka di TIMTENG.

Euforia, mabuk, kemaruk, puber, maghrur ilmiah/titel/intelek dan sebagainya sering menjadi syetan - syetan penjerumus baru. Tamak yang kebablasan? Subhaanallaah! Kasihan! Anak Bangsa yang Awam!

Sekali lagi dan terus berulang kali hidupkan dalam diri amanat MUNDZIRULQOUM, bukan MUNDZARULQOUM; DECISION MAKER, bukan DECISION NGEKOR.... atau menjadi ashaabul kahfi ..."kannaka tamuutu ghodan" sementara, generasi penerus tampil" sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti".

Terinspirasi dari pesan pesan KH Hasan Abdullah Sahal
Gontor, November 2006