Rabu, November 25, 2015

Nama beliau Mbah Wiryo, 80 tahun lebih kata beliau. Hidup bersama 2 cucu perempuan yang masih sekolah di SMA dan SMP, ibu mereka sudah meninggal karena sakit. Setiap hari sekitar jam 5 sore sampai tengah malam, berjualan di depan gedung Sasono Hinggil, Alun alun Kidul (Alkid) Jogja. Dagangannya nggak banyak, sekedar beberapa botol minuman, makanan kecil seperti telur asin, intip dan sebagainya. Di umur beliau yang harusnya sudah lepas dari asap kendaraan dan angin malam, beliau masih harus berjualan demi cucu cucunya dan untuk menyambung hidup. Beliau bukan sosok yang mengandalkan belas kasihan orang. Setiap Rabu dan Jum'at, kalau saya latihan di Alun alun kidul, beliau sudah menggelar lapak kecilnya diantara motor motor yang parkir didepan Sasono Hinggil. Pernah kami kasih sekedar makanan kecil untuk cucu cucunya, meskipun setelah eyel eyelean ndak mau, besoknya kalau kami beli minum beliau nggak mau menerima uangnya. Lalu beberapa hari yang lalu saat kebetulan saya punya sebungkus nasi goreng yang ndak mungkin saya makan karena udah makan dan adek saya juga pasti udah tidur, lalu saya kasih beliau sambil eyel eyelan juga, besoknya di motor saya sudah ada sekresek telur asin. Bahkan setelah saya mengambil foto inipun beliau malah sibuk nyari tas kresek buat nggantungin telur asin lagi di motor saya. Jawaban beliau saat kami tanya kenapa kok ndak mau menerima sedikit bantuan sangat membuat saya jleb dan tertegun. "Mbah sudah tua, takutnya ndak punya waktu lagi untuk membalas kebaikan njenengan, mas".
Teman teman, disaat kita disana sini ribut berbagai hal, dari isu jenggot sampai Syria. Dari Freeport sampai Laut China Selatan, secara bersamaan kita melewatkan kehidupan kehidupan bijak yang lalu lalang di dekat kita. Mbah Wiryo mungkin nggak tau apa itu Syria, Mbah yang lain mungkin bahkan nggak tau Laut China Selatan itu dimana. Yang mereka tahu hanya “how to survive today”. Istilah istilah sulit yang kita baca di muqorror muqorror kuliah, jargon jargon yang kita share di facebook, hastag hashtag instagram tapi hanya tetap sebagai konsep seolah membuat kita jadi egosentris, self-centered. Apalagi kejadian belakangan ini beberapa mahasiswa yang nggak mau mbayar makan di restaurant, apa nggak malu sama Mbah Wiryo?. Di surat Al Baqoroh Allah sudah mengkode kita tujuan kita diciptakan, Inni ja’ilun fil ardhi kholifah. Sebagai kholifah, perwakilan-Nya, perpanjangan tangan-Nya untuk mengurus dan mengelola dunia. Lalu banyak diantara kita yang setelah diciptakan, menjadi takut. Takut nggak kebagian, takut kehabisan, lalu mulai menunjukkan ego. Ego yang membludak tak terkontrol menciptakan monster yang sangat destruktif : kerakusan. Bahkan sampai pahala pun rakus, pengen menang sendiri dan yang lain harus kalah. Kalau istilah Cak Nun, namanya Kemaruk Pahala. Padahal selain Fastabiqul khoirot, Gusti Allah juga berfirman “ Ta’awanuu ‘alal birri wat taqwa, salinglah tolong menolong dalam kebaikan. Sebagai kholifah.
Saat anda merasa sakit, itulah bukti bahwa anda hidup. Saat anda merasakan sakitnya orang lain, itulah tanda bahwa anda itu manusia. Teman teman, disekeliling kita banyak Mbah Wiryo yang lain. Yang tidak akan menunggu kita untuk mulai kembali jadi manusia, menjadi kholifah sejati. Jangan sampai kita menjadi apa yang dikhawatirkan para malaikat jauh sebelum kita diciptakan. Qaluu ataj’alu fiiha man yufsidu fiihaa wa yasfiku dima’, wanahnu nusabbihu bihamdika wa nuqoddisu laka,” Para malaikat berkata (kepada Allah), apakah Engkau akan menciptakan (manusia) didalamnya (dunia) mereka yang akan berbuat kerusakan padanya dan saling menumpahkan darah sedangkan kami selalu bertasbih dan mensucikan-Mu?”.
Selamat hari ini, dan semoga hidup anda lebih bahagia.
Mari kita kerjakan dharma ke-2 pramuka, dan kita buktikan pada para malaikat bahwa kekhawatiran mereka tidak sepenuhnya benar.
P.S,: Ini bukan HOAX, silahkan dibaca, jika ada yang kurang benar bisa inbox saya, jika setuju mohon dishare.Teman teman yang kebetulan ke Alkid, bisa bantu mbah mbah yang disana, ada banyak kok, dengan berbelanja. Yang mereka dapatkan nggak banyak, tapi insha Allah bermanfaat.

2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus