Dalam sebuah hutan burung yang sedang dilanda bencana, yaitu ancaman dari monster ganas yang memangsa satu persatu para burung dengan sangat sadisnya. Burung-burung tersebut tidak bisa memberikan perlawanan karena takut yang akhirnya menyerah pasrah.Dari sebuah persembunyian, beberapa kelompok burung yang prihatin dengan kondisi bangsanya ini memusyawarahkan sesuatu.
Seorang burung muda pun berkata,
“Apakah tidak ada cara lain untuk melawan monster tersebut?
”Seorang burung tua bijaksana, dengan rambut dan jenggot yang panjang mengatakan,
“Ada kisah kuno para burung, bahwa kita bisa mengalahkan monster itu apabila kita berhasil menemui raja burung.
”“Dimanakah raja burung itu?
”“Dia bersemayam di suatu tempat di balik tujuh bukit disana. Dan untuk mencapainya memerlukan kekuatan dalam perjalanan.
”“Kita harus kesana!
”“Perjalanan bertemu sang Raja itu berat nak.
”“Untuk mewujudkan kedamaian, saya akan melakukan perjalanan itu.
Siapa yang akan turut serta?” kata burung muda sembari berdiri
Akhirnya terbentuklah sekelompok burung yang ingin menemui sang Raja burung. Mereka memulai perjalanan menuju bukit ketujuh.Melewati bukit pertama, dari sekelompok tersebut sudah ada yang mengundurkan diri karena lelah dan tidak kuat. Melewati bukit ketiga, ada lagi yang mengundurkan diri. Bukit keempat, kelima, dan keenam, semakin banyak yang ‘tumbang’ dan merasa tidak kuat menempuh perjalanan yang demikian jauh tadi.
Ya, kalau raja burung itu ada, kalau ternyata tidak ada? Itukan hanya cerita kuno dari orang tua?
Akhirnya karena semangat dari burung muda untuk mewujudkan kedamaian di masyarakatnya, maka ialah yang berhasil sendirian untuk mencapai bukit ketujuh, dan sampai di kerajaan sang Raja burung!
“Ternyata kerajaan ini memang benar-benar ada! Saya harus menemui sang Raja!”
Memasuki wilayah kerajaan, ternyata burung muda dihadang oleh penjaga sang Raja yang tidak memperbolehkan masuk. Setelah melakukan adegan pertempuran untuk ‘mengalahkan’ penjaga akhirnya burung muda diberitahu oleh penjaga bahwa sang Raja burung ada di ruang istimewa di bawah tanah.
Segera sang burung muda turun ke ruang istimewa di bawah tanah.Ia memasuki pelan-pelan ruangan itu. Sesampai di tengah ruangan, ia tidak menemukan sang Raja burung. Burung muda melihat sebuah ruangan tersembunyi yang bertuliskan “Aku ada disini”
Tanpa pikir panjang ia kemudian membuka ruangan itu untuk menemui sang Raja.Didalam ruangan tersembunyi tersebut hanya ada sebuah kursi singgasana raja dan sebuah cermin!Burung muda saat itu melihat dirinya sendiri di dalam cermin, dan tercerahkan!
Ia kemudian kembali ke hutan tempat asalnya dan menumpas monster yang mengancam seluruh masyarakat burung. Burung muda itu demikian terkenal karena keberhasilannya mewujudkan kedamaian di negerinya.
“Engkau demikian sakti karena engkau telah bertemu dengan Raja burung. Perjalanan panjang yang kau lakukan untuk ke singgasana sang Raja tidak sia-sia. Coba ceritakan kepada kami, seperti apakah Raja burung yang sakti itu?”
Burung muda yang karena perjalanan panjangnya telah menjadi bijaksana, terpaksa ‘mengarang’ cerita, menciptakan rumors tentang sang Raja burung.
“Ya, dibalik bukit ke tujuh itu, ada singgasana yang dihuni oleh Raja burung yang sakti. Siapapun yang menemui sang Raja, ia akan menjadi sakti untuk mengalahkan keangkara-murkaan.
”Cerita itu ia karang supaya ada lagi yang berani melakukan perjalanan ke singgasana tersebut, supaya ada yang tergerak untuk kesana.
Dalam hati sang burung muda berkata,“Maaf masyarakatku, aku tidak bisa menceritakan hal sebenarnya yang terjadi dan siapa raja burung itu sesungguhnya, karena hanya ketika kalian telah melakukan perjalanan ke sana, kalian akan menyadari siapa sang Raja burung tersebut.”
Holaaaa….! Sekarang Aku Yakiiin banget, Kamu sudah memahami maksud dari cerita diatas. dan Pribadi hebat sepertimu sudah Pasti telah menyiapkan Tindakan Hebat dari Hikmah cerita di atas. BISAA? Wah.. Aku bener-bener bangga deh sama Kamu. SEMANGAAAT Terus ya Sob….
oh ya, Please.. Mohon Tinggalkan Pendapatmu ya.. dengan mengisi Komentar dibawah ini .. Supaya Aku bisa belajar juga dari Pribadi Hebat sepertimu. SIAAP?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar