Sabtu, Desember 10, 2011
ADIKKU YANG LUAR BIASA
Sebagai seorang kakak,aku punya 2 adik yang pertama sekarang di Gontor Putri 5,Kediri siswa akhir,dan satu lagi kelas 2 KMI di Gontor 1,
sebagai anak pertama aku sangat senang punya adik adik yang baik hatinya,baik yang cowok maupun yang cewek,meskipun kadang kalo dah ketemu kerjaannya berantem mulu..haha
Tapi kalau jauh pasti kangen,meski kangen berantem juga ^..^.
banyak hal yang sangat kukagumi dari adik adikku..dari kebaikan hati mereka sampai kejujuran mereka,yang sampai sekarangpun aku masih belum mampu menyainginya.
Apalagi dua duanya hafizul qur'an (meskipun tidak sampai khatam),sedangkan aku masih juz mangga dan alpukat aja..hehe
banyak kisah yang ingin kuceritakan,tentang mereka yang menjadi motivasiku untuk belajar,untuk berprestasi.
salah satunya adalah tentang Mbah Dunuk,seorang kakek tua yang namanya kami tidak tahu.
Cerita ini diceritakan oleh ibuku,soalnya ketika itu aku dah jadi santri jadi gak berada di TKP.
Ingat kebiasaan Lia, setiap ada simbah-simbah jual kacang di lapangan atau di keramaian, pada saat di lapangan ada layar tancap, atau pengajian akbar, akan selalu minta semua kacang diborong, biar simbah-simbah tersebut bisa pulang istirahat. Setiap musim panen, jalan depan rumah dilalui simbah-simbah derep (buruh tani yang menuai padi), Lia akan bilang,"jangan duduk di teras, malu ama simbah-simbah itu". Ketika hujan, simbah-simbah berteduh, diberikannya payung2 rusak kita, untuk beliau. Bahkan jas hujan biru, diberikan pada tukang siomai yg berteduh. Dan ingat mbah2 yg selalu lewat tiap sore? Dan selalu di kejar Lia sekedar diberinya pisang, atau roti? Beliau hanya sekali muncul ketika bertanya *genduk (sebutan untuk anak perempuan) teng pundi?* lalu ibu katakan Lia sekolah jauh. Dan sampe sekarang tak pernah lewat lagi..
Mbah2 itu, selalu bersarung kotak2 merah biru. Berjalan pincang dengan tongkat kayu kasar. Baju putih hampir coklat saking lusuhnya, kaki kanan terbalut kain. Memakai sandal jepit selen. Berjalan tertatih-tatih. Tapi tidak pernah mau diberi uang. Beliau hanya mau menerima makanan. Setiap sore dari selatan. Royan kecil selalu manggil : mbak Liaaa....mbah Dunuk lewat. Dan mereka rebutan untuk menyerahkan kue atau yang lain. Di mana sekarang?? Tak pernah lewat lagi.
Saat diceritakan kisah ini sama ibuku,kangenku pada adik adikku semakin kuat.
Ya Allah,jika Engkau tak kabulkan doaku untukku...maka kabulkanlah doaku untuk orang-orang yang kusayangi,dan kabulkanlah doa mereka untukku.
salam dari kakakmu disini,untuk adik adikku yang sedang berjuang di bumi yang dulu pernah kujelajahi.
مع النجاح في كل الأمور
Rabu, Desember 07, 2011
IKAN DAN AIR
Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.
SANDAL JEPIT
Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.
Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.
Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.
Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.
Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
SIMBAH PENJUAL NASI
Seorang wanita tua, bertubuh kurus, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang mulai tak berdaging, duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi merekaa menu dan rasa bukan soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah. Hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? wanita itu terkekeh menjawab, ” Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun” tapi bukankan ia bisa menaikan harga sedikit? sekali lagi ia terkekeh, “lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?” katanya sambil menunjukan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja.
Ah..! betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua diatas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tidak runtuh. Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukankan demikian tugas kita dalam kerja; menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.
Baginya sebungkus nasi adalah masterpiece,karya seninya.
TES KESEHATAN
Dua orang cowok sedang duduk di sebuah klinik kesehatan. Salah
satu dari mereka menangis sampai bercucuran air matanya.
Cowok yang lain bertanya, "Mengapa kamu menangis ?"
Yang nangis menjawab, "Saya kesini untuk tes darah."
Cowok yang lain bertanya lagi, "Trus kenapa? Kok kamu sampai
menangis? Takut?"
Yang nangis menjawab, "Bukan. Ketika sedang menjalani tes
darah, mereka memotong jariku."
Mendengar hal ini cowok yang lain mulai menangis.
Cowok yang pertama kaget dan bertanya, "Lho, kenapa kok kamu
yang menangis sekarang ?"
Jawab cowok yang lain, "Soalnya... aku datang kesini untuk tes urine..."
LULLABY FOR LOVE by Groove Coverage
I see the soul in my eyes
Once it was beauty
But now it's blind
All that remains is the pain inside
Don't memories of times that were light
They told me time is a healer
Healing hearts who bleed
That you can't put a smile on my face
And I don't want to to wait.
[Chorus]
This is my lullaby for love
And I hope it will never wake up
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears
My way of life changed because of you
I hope you feel that my smile is untrue
They told me time is a healer
Healing hearts who bleed
But there's not one glamor of hope
And so I'm singin' my song
[Chorus]
This is my lullaby for love
And I hope it will never wake up
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears.
Once it was beauty
But now it's blind
All that remains is the pain inside
Don't memories of times that were light
They told me time is a healer
Healing hearts who bleed
That you can't put a smile on my face
And I don't want to to wait.
[Chorus]
This is my lullaby for love
And I hope it will never wake up
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears
My way of life changed because of you
I hope you feel that my smile is untrue
They told me time is a healer
Healing hearts who bleed
But there's not one glamor of hope
And so I'm singin' my song
[Chorus]
This is my lullaby for love
And I hope it will never wake up
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears
This is my last goodnight kiss
To save me always from my tears.
Selasa, November 15, 2011
YU YUAN,MALAIKAT DALAM TUBUH ANAK KECIL
Kisah ini terjadi pada tahun 2005 seorang gadis kecil di China yang menderita penyakit leukemia ganas, tetapi mempunyai hati bak seorang malaikat. Setelah mengetahui penyakitnya tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan semuanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan serta masa depan.
Sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah “Saya pernah datang dan saya sangat penurut”. Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia.
Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya.
Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal.
Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “Saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian, papanya memberikan dia nama Yu Yan. Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh.
Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa. Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain.
Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia.
Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya.
Dengan berbagai cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih.
Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Papa saya ingin mati”. Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”
Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: “Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini”.
Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.
Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini.
Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang. Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan, tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.
Ada seorang teman di-email bahkan menulis: Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta. Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat.
Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perempuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.
Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email.
Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan. Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah.
Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah. Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”
Fu Yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri.
Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan. Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong.... dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang-orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar.
“Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”.
Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya. Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya.
Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.
Di kecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………” demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.
Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa-mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.
Di depan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu. Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.
Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan, kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.
Sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah “Saya pernah datang dan saya sangat penurut”. Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia.
Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya.
Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal.
Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “Saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian, papanya memberikan dia nama Yu Yan. Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh.
Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa. Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain.
Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia.
Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya.
Dengan berbagai cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih.
Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Papa saya ingin mati”. Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”
Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: “Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini”.
Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.
Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini.
Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang. Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan, tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.
Ada seorang teman di-email bahkan menulis: Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta. Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat.
Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perempuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.
Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email.
Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan. Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah.
Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah. Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”
Fu Yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri.
Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan. Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong.... dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang-orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar.
“Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”.
Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya. Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya.
Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.
Di kecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………” demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.
Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa-mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.
Di depan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu. Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.
Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan, kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.
Senin, November 14, 2011
PSYCHOSOCIAL_SlipKnot
I Did My Time, And I Want Out!
So Abusive Faith
It Doesn't Cut, This Soul Is Not So Vibrant.
The Reckoning, The Sickening.
Back At Your Subversion
Pseudo-sick But Sick Perversion
Go Drill Your Desserts, Go Dig Your Graves!
Then Fill Your Mouth With All The Money You Will Save.
Sinking In, Getting Smaller Again.
I'm Done! It Has Begun, I'm Not The Only One!
And The Rain Will Kill Us All.
Throw Ourselves Against The Wall.
But No-one Else Can See.
The Preservation Of The Martyr In Me.
Psychosocial, Psychosocial, Psychosocial.
Psychosocial, Psychosocial, Psychosocial.
Ooooo
There Are Cracks In The Road We Lay.
But We're The Devil Feud, The Secret Death Gone Mad.
This Is Nothing New, But Would We Kill It All
The Hate Was All We Had!
Who Needs Another Mess? We Could Start Over!
Just Look Me In The Eyes And Say I'm Wrong!
Now There's Only Emptiness, But A Message To Bring
I Think We're Done, I'm Not The Only One!
And The Rain Will Kill Us All.
Throw Ourselves Against The Wall.
But No-one Else Can See.
The Preservation Of The Martyr In Me.
Psychosocial, Psychosocial, Psychosocial.
Psychosocial, Psychosocial, Psychosocial.
Fate! Cannot Catch This Lie.i Tried To Tell You First!
Your Hurtful Lies Are Giving Out!
Can't Stop The Killing, I Can't Help It.
Is There Something Psycho?
Is This What You Want? I'm Not The Only One!
And The Rain Will Kill Us All.
Throw Ourselves Against The Wall.
But No-one Else Can See.
The Preservation Of The Martyr In Me.
And The Rain Will Kill Us All.
Throw Ourselves Against The Wall.
But No-one Else Can See.
The preservation of the martyr in me
THE RIVER_good charlotte feat Shadow
Good Charlotte - The River Lyric
As I walk through the valley
of the shadow of LA
The footsteps that were next to me
have gone their separate ways
I've seen enough now
to know that beautiful things
don't always stay that way
I've done enough now
to know this beautiful place
isn't everything they say
I heard that evil comes disguised
Like a city of angels
I'm walking towards the light
Baptized in the river
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered
In the city was a sinner
I've done a lot of things wrong
But I swear I'm a believer
Like the prodigal son
I was out on my own
Now I'm trying to find my way back home
Baptized in the river
I'm delivered
I'm delivered
[M.Shadows:]
You're from a small town
You're gonna grow up fast
underneath these lights
Down in Hollywood
on the boulevard the dead come back to life
To the praying Mother
And the worried Father
Let your children go
If they come back
They'll come home stronger
And if they don't you'll know
They say that evil comes disguised
Like a city of angels
I'm walking towards the light
Baptized in the river
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered
In the city was a sinner
I've done a lot of things wrong
But I swear I'm a believer
Like the prodigal son
I was out on my own
Now I'm trying to find my way back home
Baptized in the river
I'm delivered
I'm delivered
Baptized in the river (on my own)
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
(on my own, on my own)
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
I confess I'm a sinner
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered!powered by lirik lagu indonesia
As I walk through the valley
of the shadow of LA
The footsteps that were next to me
have gone their separate ways
I've seen enough now
to know that beautiful things
don't always stay that way
I've done enough now
to know this beautiful place
isn't everything they say
I heard that evil comes disguised
Like a city of angels
I'm walking towards the light
Baptized in the river
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered
In the city was a sinner
I've done a lot of things wrong
But I swear I'm a believer
Like the prodigal son
I was out on my own
Now I'm trying to find my way back home
Baptized in the river
I'm delivered
I'm delivered
[M.Shadows:]
You're from a small town
You're gonna grow up fast
underneath these lights
Down in Hollywood
on the boulevard the dead come back to life
To the praying Mother
And the worried Father
Let your children go
If they come back
They'll come home stronger
And if they don't you'll know
They say that evil comes disguised
Like a city of angels
I'm walking towards the light
Baptized in the river
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered
In the city was a sinner
I've done a lot of things wrong
But I swear I'm a believer
Like the prodigal son
I was out on my own
Now I'm trying to find my way back home
Baptized in the river
I'm delivered
I'm delivered
Baptized in the river (on my own)
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
(on my own, on my own)
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
Baptized in the river (on my own)
I wanna be delivered
I confess I'm a sinner
I've seen a vision of my life
And I wanna be delivered!powered by lirik lagu indonesia
Sabtu, November 05, 2011
Lirik "NEVERENDING LOVE" Katon Bagaskara
In the sand
I can see my footprints left behind
Parangtritis waves calling in rhyme
For the longest time
life has been a struggle in the past
Now it’s time to free my soul at last
Between waves chasing each other to the shore
The sound of Gamelan enticing even more
This calm I’ve been waiting for
Letting myself fly
I see all these people passing by
bicycles are everywhere I go
Smiles so beautiful
friendly faces greeting me so nice
My heart’s found its home in paradise
Watch that lady
dancing gracefully
She brings to life the legend of Tamansari
How softly and sweetly
tradition’s calling me
Oh please let me stay
time don’t pass away
I treasure your beauty
day to day
Here peace I can find
leave troubles behind
just this city in my mind
A place that’s so real
and yet makes me feel
like being in heaven up above
Pure white like a dove
a passion deep in my heart
A never ending love:
Jogjakarta
Hoo~ woo~
Deep within my heart will never be apart
Javanese romance enchanting like a dance
Oh.. so innocently tradition’s calling me
~-~
Oh please let me stay
time don’t pass away
I treasure your beauty day to day
Here peace I can find
leave troubles behind
just this city in my mind
A place that’s so real
and yet makes me feel
like being in heaven up above
Pure white like a dove
a passion deep in my heart
A never ending love:
Jogjakarta
I can see my footprints left behind
Parangtritis waves calling in rhyme
For the longest time
life has been a struggle in the past
Now it’s time to free my soul at last
Between waves chasing each other to the shore
The sound of Gamelan enticing even more
This calm I’ve been waiting for
Letting myself fly
I see all these people passing by
bicycles are everywhere I go
Smiles so beautiful
friendly faces greeting me so nice
My heart’s found its home in paradise
Watch that lady
dancing gracefully
She brings to life the legend of Tamansari
How softly and sweetly
tradition’s calling me
Oh please let me stay
time don’t pass away
I treasure your beauty
day to day
Here peace I can find
leave troubles behind
just this city in my mind
A place that’s so real
and yet makes me feel
like being in heaven up above
Pure white like a dove
a passion deep in my heart
A never ending love:
Jogjakarta
Hoo~ woo~
Deep within my heart will never be apart
Javanese romance enchanting like a dance
Oh.. so innocently tradition’s calling me
~-~
Oh please let me stay
time don’t pass away
I treasure your beauty day to day
Here peace I can find
leave troubles behind
just this city in my mind
A place that’s so real
and yet makes me feel
like being in heaven up above
Pure white like a dove
a passion deep in my heart
A never ending love:
Jogjakarta
Jumat, November 04, 2011
Kamis, November 03, 2011
PIDATO BUNG TOMO
Bismillahirrahmanir rahim…
Merdeka!!!
Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah
menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada
kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan,
menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan
mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe
dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.
Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran- pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah
menundjukkan bahwa
ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang
ada di Soerabaja ini,
didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan
pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana
Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja
ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah
koeat sekarang inilah keadaannja.
Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di
Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin
mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di
Soerabaja ini
Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,
ini djawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian
Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,
menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari
djepang oentoek diserahkan kepadamoe
Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan
mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan
jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang
dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!
Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.
Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer
daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.
Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian
Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Tapi tahukah anda?
Sang pengobar semangat rakyat Surabaya ini sampai sekarang belum mendapatkan titel "pahlawan nasional" dari pemerintah,
Tapi,Beliau tetap pahlawan di hati seluruh rakyat Indonesia.
Merdeka!!!
Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah
menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada
kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan,
menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan
mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe
dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.
Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran- pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah
menundjukkan bahwa
ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang
ada di Soerabaja ini,
didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan
pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana
Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja
ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah
koeat sekarang inilah keadaannja.
Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di
Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin
mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di
Soerabaja ini
Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,
ini djawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian
Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,
menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari
djepang oentoek diserahkan kepadamoe
Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan
mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan
jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang
dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!
Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.
Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer
daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.
Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian
Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Tapi tahukah anda?
Sang pengobar semangat rakyat Surabaya ini sampai sekarang belum mendapatkan titel "pahlawan nasional" dari pemerintah,
Tapi,Beliau tetap pahlawan di hati seluruh rakyat Indonesia.
Selasa, November 01, 2011
INDONESIA : KAYA DAN "KAYA"
Sebenarnya banyak yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di Timur Tengah.
Tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika, negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di Timur Tengah. Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.
Tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. Bahkan Amerika dan negara-negara Timur Tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya. Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainnya. Warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. Tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Negara Republik Indonesia
Wooww... Apa yang terjadi? Apakah penulis salah? Tapi dengan tegas penulis nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? Hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.
Baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.
1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.
Apa saja kandungan yang terdapat di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga tahun 2009, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ons tembaga dan 724,7 juta ons emas. Yang mau bantu penulis untuk menghitung nilai tersebut dipersilahkan. Hitunglah sendiri dan Anda akan tercengang dengan nilainya.
Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? Bukan negara ini tapi Amerika! Prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.
Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!
Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.
Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! Yang punya pembantu namanya Pertamina.
3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.
Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan PLASMANUTFAH terlengkap di dunia.
Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi pasti kiamat.
Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
Dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia.
Dikelilingi dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.
Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai.
Jalan lainnya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas,tidak perlu saya sebutkan orang orangnya.
6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.
Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat.
Dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. "Bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman." (pernah dengar lagu lama itu kan?)
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya.
Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui pemandangan yang sangat indah di negara ini.
Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?
Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.
Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia
Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the id***s I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'id***s2' di pemerintahannya).
kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua...
HIngga nanti menutup mata"
HIDUPLAH INDONESIA RAYA......!!!!!!
Tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika, negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di Timur Tengah. Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.
Tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. Bahkan Amerika dan negara-negara Timur Tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya. Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainnya. Warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. Tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Negara Republik Indonesia
Wooww... Apa yang terjadi? Apakah penulis salah? Tapi dengan tegas penulis nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? Hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.
Baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.
1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.
Apa saja kandungan yang terdapat di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga tahun 2009, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ons tembaga dan 724,7 juta ons emas. Yang mau bantu penulis untuk menghitung nilai tersebut dipersilahkan. Hitunglah sendiri dan Anda akan tercengang dengan nilainya.
Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? Bukan negara ini tapi Amerika! Prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.
Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!
Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.
Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! Yang punya pembantu namanya Pertamina.
3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.
Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan PLASMANUTFAH terlengkap di dunia.
Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi pasti kiamat.
Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
Dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia.
Dikelilingi dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.
Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai.
Jalan lainnya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas,tidak perlu saya sebutkan orang orangnya.
6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.
Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat.
Dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. "Bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman." (pernah dengar lagu lama itu kan?)
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya.
Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui pemandangan yang sangat indah di negara ini.
Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?
Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.
Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia
Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the id***s I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'id***s2' di pemerintahannya).
kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua...
HIngga nanti menutup mata"
HIDUPLAH INDONESIA RAYA......!!!!!!
SEBAIT PETUAH ABU ATAHIYAH
أَشَدُّ الجِهَادِ جِهَـادُ الهَوَى # وَمَا أَكْرَمَ المَرْءِ إِلاَّ التُّقَى
وَأَخْلاَقُ ذِي الفَضْلِ مَعْرُوْفَةٌ # بِبَذْلِ الجَمِيْلِ وَكَفِّ الأَذَى
وَكُلُّ الفُكَـاهَةِ ممْـلُوْلَةٌ # وَطُوْلُ التَعَاشُرِ فِيْهِ القِلَى
وَكُلُّ طَرِيْـفٍ لَهُ لَـذَّةٌ # وَكُلُّ تَالِدٍ سَرِيْعُ البِلَى
وَلاَ شَيْءَ إِلاَّ لَهُ آفَــةٌ # وَلاَ شَيْءَ إِلاَّ لَهُ مُنْتَهىَ
وَلَيْسَ الغِنَى نَشَبٌ فيِ يَدٍ # وَلَكِنَّ غِنىَ النَّفْسِ كُلُّ الغِنىَSeberat beratnya perjuangan adalah melawan hawa nafsu
Dan manusia yang paling mulia adalah yang bertakwa
Tingkah laku seorang yang baik selalu tampak
Dengan selalu berbuat kebajikan dan menghindari cela
Sesungguhnya banyak bercanda itu tidak baik
Jika kita lama dengan candaan kita,bisa berakibat amarah
Segala sesuatu pasti ada cacatnya
Dan segala sesuatu pasti ada akhirnya
Bukanlah kekayaan itu ada pada harta di genggaman
Tapi kekayaan jiwa itulah kekayaan sebenarnya
dari Abu Al Atahiyah,
Wafat tahun 213 H
IRAQ DAN PESANTREN
Terbiasa menghadapi kebengisan sehingga ketika menghadapi bangsa asing dkk, tak ada yang merasa kaget. KEKEJAMAN YANG TERJAD TIDAK LEBIH BERAT DARIPADA SEBELUMNYA. Mereka bersatu mengusir PENJAJAH. Sengketa/perang Syiah vs Sunny tidak ada hubungan sebab-akibat dari keberadaan asing.Itu lagu lama dan sejarah panjang.
PENYIKSAAN turun temurun, berganti-ganti adalah ciri-ciri bangsa IRAQ sepanjang sejarah entah sejarah apa dan mana....
HOLOCAUST itu W 5 H 1 T....Umat harus tahu,apalagi pembina umat. Bekerjasama menyebarkan pembeberan kebohongan mitos HOLOCAUST.
MAKSIAT SAAT INI berantai-rantai, mengilhami pola kehidupan kebinatangan dibalut dengan sebutan modern dsb. Waspadalah!
KAWIN CERAI terselubung..
LARISNYA PESANTREN Why? Karena baik? Maju? Modern? Murah?
Ringan,tahu beres,...? Ijazah? Ada bau-bau alternatif,keterpaksaan.
Malasnya untuk berpayah-payah generasi instant sekarang adalah masalah besar untuk masa depan kemanusiaan. Umat Islam bertanggung jawab, tapi berpahala dengan ridla ALLAH.
Kemerdekaan semu di Malaysia&RI berbeda bentuk maka manusianya juga berbeda pola pikir, pola hidup, gaya hidup sampai standar nilai kehidupan meskipun sama-sama berasas, bersumber dari ISLAM..
Dari pesan pesan KH Hasan Abdullah Sahal
November 2006
PENYIKSAAN turun temurun, berganti-ganti adalah ciri-ciri bangsa IRAQ sepanjang sejarah entah sejarah apa dan mana....
HOLOCAUST itu W 5 H 1 T....Umat harus tahu,apalagi pembina umat. Bekerjasama menyebarkan pembeberan kebohongan mitos HOLOCAUST.
MAKSIAT SAAT INI berantai-rantai, mengilhami pola kehidupan kebinatangan dibalut dengan sebutan modern dsb. Waspadalah!
KAWIN CERAI terselubung..
LARISNYA PESANTREN Why? Karena baik? Maju? Modern? Murah?
Ringan,tahu beres,...? Ijazah? Ada bau-bau alternatif,keterpaksaan.
Malasnya untuk berpayah-payah generasi instant sekarang adalah masalah besar untuk masa depan kemanusiaan. Umat Islam bertanggung jawab, tapi berpahala dengan ridla ALLAH.
Kemerdekaan semu di Malaysia&RI berbeda bentuk maka manusianya juga berbeda pola pikir, pola hidup, gaya hidup sampai standar nilai kehidupan meskipun sama-sama berasas, bersumber dari ISLAM..
Dari pesan pesan KH Hasan Abdullah Sahal
November 2006
AYAT AYAT QURBAN
1. إِنَّاأَعْطَيْنَاكَ الكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَالأَبْتَرُ (3) (الكوثر)
Artinya:
“ Sesungguhnya dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (Al–Kautsar : 1 – 3).
2. لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ (الحج 37)
Artinya:
“ Daging – daging unta dan darahnya itu sekali – kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya. ” (Al – Hajj : 37).
3. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا (رواه أحمد وابن ماجه)
Artinya:
“ Barang siapa yang mendapatkan keluasan rizqi dan tidak berkorban maka jangan sekali – kali mendekati tempat sholat kami.“
4. عَنْ زَيْدٍ بْنُ أَرْقَمٍ : قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا هِذِهِ الأَضَاحِى ؟ قَالَ سُنّةُ أَبِيْكُمْ إِبْرَاهِيْمَ . قَالُوْا مَالَنَا مِنْهَا ؟ قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ. قَالُوْا فَالصُّوْفُ ؟ قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنَ الصُّوْفِ حَسَنَةٌ.( رواه أحمد وابن ماجه )
Artinya:
Dari Zaid bin Arqam mereka berkata : Ya Rasulallah apakah qurban – qurban itu? Beliau menjawab: sunnah Bapakmu Ibrahim. Mereka berkata: apa manfaatnya bagi kami qurban itu? Beliau berkata : bagi setiap rambut satu kebaikan, mereka berkata; maka bulunya bagaimana? Beliau berkata: pada setiap helai dari bulunya adalah satu kebaikan.” (HR. Ahmada dan Ibnu Majah)
5. عَنْ أَبِيْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحَّى بِكِبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ الكَرِيْمَةِ سَمَّي وَكَبَّرَ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya:
“Dari Anas sesungguhnya Nabi SAW berqurban dengan dua kambing yang gemuk – gemuk, yang bertanduk disembelih dengan tangannya yang mulia, basmallah dan membaca takbir. (HR. Muslim dan Bukhori)
6. عَنْ أَبِيْ البَرَّاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ : أَرْبَعٌ لاَ تُجْزِئُ فِي الأَضَاحِى العَوْرَاءُ البَيِّنُ عَوْرُهَا وَالمَرِيْضَةُ البَيِّنُ مَرَضُهَا وَالعَرْجَاءُ البَيِّنُ عَرَجُهَا وَالْعُجْفَاءُ الَّتىِ لاَ تُنْقىِ (رواه أحمد وصححه الترميذي)
Artinya:
Dari Bara’ bin Azib berkata Rasulullah SAW: Empat (binatang) yang tidak mencukupi didalam qurban: binatang yang buta yang jelas butanya, binatang yang sakit yang jelas sakitnya, binatang yang pincang yang jelas pincangnya dan binatang yang kurus yang tidak bergajih. (HR. Ahamad dan disahkan oleh Tirmizi).
7. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلىَ اللهِ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَأَنَّهُ لَتَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ بِقُرُوْنِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكاَنٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلىَ الأَرْضِ فَطَيِّبُوْا ِبهَا نَفْسًا (رواه ابن ماجه والترميذى)
Artinya:
“ Dari Aisyah RA Rasulullah SAW berkata : Tidaklah ada amal Bani Adam yang paling dicintai Allah pada hari nahr selain mengalirkan darah (menyembelih binatang qurban) dan sesungguhnya akan menampakkan diri pada hari qiyamat lengkap dengan tanduk – tanduknya, kuku – kukunya dan rambut – rambutnya, dan begitu cepat diterima oleh Allah sebelum darahnya jatuh ke bumi. Maka perbaikilah dirimu dengan qurban itu. “ (HR. Ibnu Majah dan Tirmizi).
8. مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَلاَةِ فَإِنَّهُ يَذْبَحُ لِنَفْسِهِ فَمَنْ يَذْبَحُ بَعْدَ الصَّلاَةِ وَالخُطْبَتَيْنِ فَقَدْ أَتَمَّ نُسُكَهُ وَأَصَابَ سُنَّةُ المُسْلِمِيْنَ. (رواه الترميذى)
Artinya:
“ Barang siapa yang menyembelih hewan qurban sebelum shalat (Hari Raya Haji) maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang menyembelih setelah sholat (Hari Raya Haji) dan kedua khutbahnya, sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya dan ia telah menjalani aturan Islam .” (HR. Bukhori)
9. كُلُّ أَيَّامِ التَشْرِيْقِ ذَبْحٌ. (رواه أحمد)
Artinya:
“Semua Hari Tasyriq (tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah) waktu untuk menyembelih qurban.“ ( HR. Ahmad ).
NAMA KUCING
Suatu hari Saya berkunjung ke rumah Nanang teman saya di Gontor 3, ketika itu
saya melihat kucing Nanang.
Saya bertanya: "Nang, siapa nama kucingmu?"
Nanang: "Namanya Puspita Sari Kusumaningsih Dwi Setiyarini Pungkiwati."
Saya: "Haaa... panjang amat namanya, gimana cara manggilnya?"
Nanang : "Singkat saja....... 'Pus'!"
hasssyyyeeemmm........
saya melihat kucing Nanang.
Saya bertanya: "Nang, siapa nama kucingmu?"
Nanang: "Namanya Puspita Sari Kusumaningsih Dwi Setiyarini Pungkiwati."
Saya: "Haaa... panjang amat namanya, gimana cara manggilnya?"
Nanang : "Singkat saja....... 'Pus'!"
hasssyyyeeemmm........
NASEHAT IBU
Selama berabad-abad, ibu selalu memberi nasihat yang baik dan pepatah yang patut dicatat pada anak mereka. Dan berikut ini hanya beberapa contoh kecil:
Ibu Monalisa
"Aku dan ayahmu sudah mengeluarkan uang banyak untuk membeli kawat gigimu, Mona ... apa hanya itu senyum paling lebar yang bisa kau berikan pada kami?"
Ibu Colombus
"Aku tidak peduli kau menemukan apa, Christoper... setidaknya kan kau bisa menulis surat padaku?!"
Ibu Albert Einstein
"Tapi, Albert ... ini kan acara pemotretan SMUmu, apa kau tidak bisa merapikan rambutmu sedikit? Pakai gel, mousse, atau apalah...?"
Ibu Michael Angelo
"Mike, apa kau tidak bisa melukis di tembok saja seperti anak-anak lain? Kau tidak bisa membayangkan ya, susahnya membersihkan lukisanmu di langit-langit?!"
Ibu Batman
"Mobilmu bagus, Bruce. Tapi apa kau sadar seberapa mahal asuransinya?"
Ibu Superman
"Clark, ayahmu dan aku sudah membicarakan ini dan kami memutuskan untuk memberimu saluran telepon sendiri, supaya kau tidak usah sering-sering masuk ke boks telepon umum"
Ibu Thomas Edison
"Tentu saja aku bangga kau menemukan bola lampu listrik ... Thomas sekarang matikan lampu itu dan pergi tidur!"
Ibu Monalisa
"Aku dan ayahmu sudah mengeluarkan uang banyak untuk membeli kawat gigimu, Mona ... apa hanya itu senyum paling lebar yang bisa kau berikan pada kami?"
Ibu Colombus
"Aku tidak peduli kau menemukan apa, Christoper... setidaknya kan kau bisa menulis surat padaku?!"
Ibu Albert Einstein
"Tapi, Albert ... ini kan acara pemotretan SMUmu, apa kau tidak bisa merapikan rambutmu sedikit? Pakai gel, mousse, atau apalah...?"
Ibu Michael Angelo
"Mike, apa kau tidak bisa melukis di tembok saja seperti anak-anak lain? Kau tidak bisa membayangkan ya, susahnya membersihkan lukisanmu di langit-langit?!"
Ibu Batman
"Mobilmu bagus, Bruce. Tapi apa kau sadar seberapa mahal asuransinya?"
Ibu Superman
"Clark, ayahmu dan aku sudah membicarakan ini dan kami memutuskan untuk memberimu saluran telepon sendiri, supaya kau tidak usah sering-sering masuk ke boks telepon umum"
Ibu Thomas Edison
"Tentu saja aku bangga kau menemukan bola lampu listrik ... Thomas sekarang matikan lampu itu dan pergi tidur!"
JANGAN MENYELAH FLEND.!!!
Hari 1. Seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal didekat rumahnya.
cadel : "bang, beli nasi goleng satu "
abang : "apa...?" (.....ngeledek.)
cadel : "Nasi Goleng!
abang : "Apaan...?(.....Ngeledek lagi.)
cadel : "Nasi Goleng!!!"
abang : "ohh nasi goleng..." Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal, sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar.
Hari 2. Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi
cadel : "bang...,saya mau beli NASI GORENG,bungkus!!!"
abang : "ohh...pake apa?"
cadel : "...pake telol..." Sambil sedih...
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.
Hari 3. Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut-turut makan nasi goreng:
cadel : "bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!!Bungkus!"
abang : "ceplok atau dadar ?"
cadel : "dadal..."
Dengan spontan. Kembali dia berlatih dengan keras.
Hari 4. Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel : "bang...,beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!"
abang : "hebat kamu 'del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500 del."
si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel : "bang.., kembaliannya?"
abang : "oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?" sambil senyum ngeledek.
Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi. Tapi akhirnya dia menjawab:"...GOPEK...!!!" Sambil tersenyum penuh kemenangan.
INTI DALI CELITA INI ADALAH HIDUPLAH TELUS DENGAN PENUH PELJUANGAN !!
JANGAN MENYELAH YACH !! MELDEKA !!
cadel : "bang, beli nasi goleng satu "
abang : "apa...?" (.....ngeledek.)
cadel : "Nasi Goleng!
abang : "Apaan...?(.....Ngeledek lagi.)
cadel : "Nasi Goleng!!!"
abang : "ohh nasi goleng..." Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal, sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar.
Hari 2. Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi
cadel : "bang...,saya mau beli NASI GORENG,bungkus!!!"
abang : "ohh...pake apa?"
cadel : "...pake telol..." Sambil sedih...
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.
Hari 3. Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut-turut makan nasi goreng:
cadel : "bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!!Bungkus!"
abang : "ceplok atau dadar ?"
cadel : "dadal..."
Dengan spontan. Kembali dia berlatih dengan keras.
Hari 4. Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel : "bang...,beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!"
abang : "hebat kamu 'del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500 del."
si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel : "bang.., kembaliannya?"
abang : "oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?" sambil senyum ngeledek.
Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi. Tapi akhirnya dia menjawab:"...GOPEK...!!!" Sambil tersenyum penuh kemenangan.
INTI DALI CELITA INI ADALAH HIDUPLAH TELUS DENGAN PENUH PELJUANGAN !!
JANGAN MENYELAH YACH !! MELDEKA !!
Senin, Oktober 31, 2011
Si sinting "ALFA EDISON"
Siapa tidak kenal Thomas Alva Edison, salah seorang penemu terbesar abad
lalu. Dalam hidupnya ia mengantungi 3.000 paten penemuan ilmiah. Lelaki
kelahiran Milan, Ohio, AS, 11 Februari 1847 ini tinggal di sebuah rumah
besar dengan di
kelilingi pagar besi. Para tamu yang akan masuk ke halaman rumahnya harus
membuka pintu gerbang besi yang amat berat,dan kemudian menutupnya kembali
sampai benar-benar tertutup.
Sebagai ilmuwan produktif yang banyak membuat penemuan baru, tentu ia
banyak dikunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki pabrik dan laboratorium
dengan 300 karyawan. Suatu ketika, seorang teman dekatnya mengeluh kepada
Edison, betapa ia harus menguras banyak tenaga setiap kali membuka dan
menutup gerbang rumah Edison.
Dengan mengedipkan ekor matanya, Edison lalu mengantarkan sang teman naik
tangga menuju ruangan di atap rumahnya.Di sana terdapat alat-alat mekanis
rumit yang terdiri atas beberapa pengungkit besi, kerekan, dan
pompa-pompa. Sang
teman terheran-heran, apa maksud tuan rumah mengajaknya ke ruang tersebut.
"Engkau pasti tidak tahu," ujar Edison, "setiap kali ada orang yang
membuka dan menutup pintu gerbang depan, secara otomatis akan memompa satu
galon air ke dalam bak penampungan air di sini."
Itulah kelebihan seorang Thomas Alva Edison. Benar kata Aristoteles, tidak
pernah ada orang yang genius tanpa diwarnai dengan kesintingan.
lalu. Dalam hidupnya ia mengantungi 3.000 paten penemuan ilmiah. Lelaki
kelahiran Milan, Ohio, AS, 11 Februari 1847 ini tinggal di sebuah rumah
besar dengan di
kelilingi pagar besi. Para tamu yang akan masuk ke halaman rumahnya harus
membuka pintu gerbang besi yang amat berat,dan kemudian menutupnya kembali
sampai benar-benar tertutup.
Sebagai ilmuwan produktif yang banyak membuat penemuan baru, tentu ia
banyak dikunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki pabrik dan laboratorium
dengan 300 karyawan. Suatu ketika, seorang teman dekatnya mengeluh kepada
Edison, betapa ia harus menguras banyak tenaga setiap kali membuka dan
menutup gerbang rumah Edison.
Dengan mengedipkan ekor matanya, Edison lalu mengantarkan sang teman naik
tangga menuju ruangan di atap rumahnya.Di sana terdapat alat-alat mekanis
rumit yang terdiri atas beberapa pengungkit besi, kerekan, dan
pompa-pompa. Sang
teman terheran-heran, apa maksud tuan rumah mengajaknya ke ruang tersebut.
"Engkau pasti tidak tahu," ujar Edison, "setiap kali ada orang yang
membuka dan menutup pintu gerbang depan, secara otomatis akan memompa satu
galon air ke dalam bak penampungan air di sini."
Itulah kelebihan seorang Thomas Alva Edison. Benar kata Aristoteles, tidak
pernah ada orang yang genius tanpa diwarnai dengan kesintingan.
SEJARAH PERGURUAN TAPAK SUCI
Perguruan Tapak Suci sebagai perguruan beladiri Indonesia yang memiliki kelangkapan organisasi, metode pembinaan, kurikulum pendidikan dan program secara resmi didirkam pada tanggal 13 juli 1963 M, bertepatan dengan 10 Rabiul Awwal 1383 H.
Tetapi sejarah Tapak Suci sebagai sebuah perguruan Pencaki Silat di mulai jauh sebelum itu. Bermula dari dua orang kakak beradik yang belajar Pencak Silat pada K.H. Busyro di perguruan Banjarnegara. Setelah berguru selama sembilam bulan di Banjarnegara dan di nyatakan selesai, kedua kakak beradik tersebut melanjutkan dengan pendalaman.
Dalam masa pendalaman inilah, sang kakak A, Dimyati melakukan pengembaraan kearah barat dan akhirnya sampai ke daerah Cikalong, Cimande dan Banten, 3 tahun lamanya A. Dimyati secara tekun mendalami aliran Pencak Silat yang ada di Jawa Barat. Semantara itu adiknya M. Wahid selama 5 tahun berkelana di seluruh pulau Jawa dan Madura, belajar dari berbagai guru Silat untuk mendalami ilmunya. Dua pendekar kakak adik ini akhirnya menjadi pendiri dan guru besar Perguruan Silat Kauman, yang akhirnya menjadi perguruan Tapak Suci.
A.Dimyati dan M. wahid masing – masing mempunyai sifat yang berbeda dan bahkan bertentangan satu sama lainnya. A. Dimyati yang mengusai secara mantap aliran Pencak Silat Cikalong, Cimande dan Debus Banten di samping ilmu daerah yang dimilikinya, mempunyai sifat kebapakan, pemalu tidak suka menonjolkan diri, pendiam dan tertutup. Sebaliknya pendekar M. Wahid yang selain menguasai dasar ilmu sifat yang di warisi dari gurunya K.H Busyro juga menguasai berbagai aliran silat yang ada di Jawa dan Madura serta Kungfu dari Tiongkok mempunyai sifat berani, tidak kenal komproni berandal dan terbuka. Dengan hanya mengandalkan sepotong handuk sebagai senjata. M. Wahid malang melintang di dunia Persilatan dan naik turun panggung untuk memenangkan hadiah pertarungan dengan sifat keberanian dan tak kenal komproni yang ada dalam dirinya menyebabkan M. Wahid sering bnetrok dengan Belanda, sehingga sempat menjadi Buronan penjajah dengan sendirinya figur pendekar M. wahid lebih di kenal dan lebih menonjol di bandingkan dengan kakak nya A. Dimyati.
Sebagai pendekar besar M. wahid mempunyai sifat bahwa untuk memiliki suatu aliran janganlah menilai dari dimana kelemahannya.
“PERGURUAN KAUMAN”
Setelah cukup lama berkecipung dalam dunia persilatan kedua pendekar tersebut harus diamalkan dan di wariskan kepada generasi muda dan di kembangkan di kemudian hari. Maka sekitar tahun 1925, keduanya mendirikan Perguruan Kauman dengan aliran Ilmu sifat yang merka berinama : CIKAUMAN yang berarti sungai kauman atau aliran Kauman. Dildalam perguruna ini secara tegas di gariskan pada dasar yang harus di patuhi dan di laksanakan oleh semua murid – murid yaitu :
1. Membina Tapak Suci Pencak Silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, bersih dari ilmu sesat dan syirik.
2. Mengabdikan Perguruan untuk perjuangan agama serta bangsa dan Negara.
3. Sikap mental dan gerakan langkah anak murid harus merupakan tindak kesucian.
Dengan pedoman dasar ini Perguruna Kauman secara tegas dan syirik, dan semata – mata mendasarkan diri pada pembinaan secara metode ilmiah yang terarah dan dinamis. Sejarah dengan situasi dan kondisi pada saat itu, dimana semangat nasionalisme yang sedang bangkit di landasi keimanan mewarnai pergerakjan angaktan Muda dalam menentang kaum penjajah di bumi Indonesia, maka perguruna Kauman dapat berkembang dengan pesat dalam waktu singkat lahirlah pendekar – pendekar muda yang kemudian berjalur lurus menuju Perguruan Tapak Suci.
Diantara pendekar – pendekara yang lakhir dari pergurauan Kauman ini, pada angkatan kedua yang menonjol dapat di catat antara lain :
Pendekar Syamsudin yang sewaktu bergru merangkap sebagai pembantu rumah tangga yang kemudian di angkat menjadi pembantu utama (Asisten) dari pendekar besar M. Wahid dan di kenal sebagai pemain Sepak Bola pada Zamannya. Dengan bentuk yang tinggi besar dan kokoh M. Syamsudin melahirkan jurus – jurus andalannya : katak, lembu jantan dan harimau. Dengan izin dari gurunya M. Syamsudin kemudian mendirikan Pesantren sendiri yaitu perguruan SERANOM yang juga berkembang dengan baik. Dari Perguruan Seranom inilah lahir Pendekar Moh Wahid sebagai murid angakatan ketiga, murid langsung dari M. Syamsudin , menurut riwayat beliau mempunyai otak cemerlang dan dinamis dalam Pencak Silat, kegesitan, kecepatan dan ketajaman gerakannya. Konon sulit di cari tandingannya . beliau juga meltakkan dasar – dasar baru dalam pembinaan, sehingga lebih mudah di masalkan. Dari angakatan ke empat dengan dasar pembinaan keilmuan metodis dinamis yang sudah di terapkan, tampillah M. Djamiat Dalhar (Almarhum) yang tidak asing lagi di dunia olahraga Indonesia sebagai Tokh Macan Bola yang belim ada tandingannnya, M. Bakir Odrus seorang tokoh tua dan sekarang Pembina Tapak Suci di Jakarta. Dari angkatan Kelima, Ibu Pertiwi mencatat nama –nama 20 orang murid perguruan kauman yang gugur sebagai Kesuma bangsa dalm menegakkan kemerdekaan melawan penjajahan, yaitu pada waktu Agresi Militer Belanda yang kedua tahun 1948 di belahan barat Yogyakarta. Unutk mengenang jasa – jasa para patriot tersebut, perguruan Tapak Suci kemudian mendirikan kelompok inti dari 20 orang anggota yang di beri nama KOSEGU ( Korp Serba Guna ) yang secara Aktif turut ambil dalam bagian dalam membantu ABRI dalam penumpasan G-30 SPKI tahun 1965.
Langganan:
Postingan (Atom)