Minggu, Maret 25, 2012
RADIKAL BEBAS : TAK BISA DIHINDARI,TAPI BISA DIJINAKKAN
Oleh :Ridwan Miftakhul Rochman / 330 – FSS/BSPIR/F11
Abstrak
Pada metabolisme yang normal, tubuh menghasilkan partikel berenergi tinggi dalam jumlah kecil yang dikenal sebagai radikal bebas. Pada konsentrasi tinggi radikal bebas dan bahan sejenisnya berbahaya bagi mahluk hidup dan merusak semua bagian pokok sel. Radikal bebas juga mengganggu produksi normal DNA.Sehingga banyak masalah yang ditimbulkan oleh yang namanya “radikal bebas “ ini,mulai dari kanker,kerusakan hati,jantung koroner,penyakit syaraf,disfungsi otak,dan masih banyak lagi penyakit penyakit yang bersifat kronis yg ditimbulkan oleh radikal bebas.
Definisi
Sebenarnya apa sih yang dimaksud radikal bebas disini?
Radikal bebas adalah sekelompok bahan kimia baik berupa atom maupun molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan pada lapisan luarnya. Merupakan juga suatu kelompok bahan kimia dengan reaksi jangka pendek yang memiliki satu atau lebih elektron bebas (Drodge W. Free)
Radikal bebas
adalah molekul yang relatif tidak stabil,mempunyai satu atau lebih elektron yang tidakberpasangan di orbit luarnya. Molekul tesebutbersifat reaktif dalam mencari pasanganelektronnya. Jika sudah terbentuk dalam tubuhmaka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkanradikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terusbertambah (Gomber)
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru.(Om Wikipedia)
Pembahasan
Dalam kehidupan kita di abad yang modern ini,radikal bebas bisa kita ditemukan di setiap jengkal langkah kita.Dari makanan yang kita makan,dari cahaya matahari yang kita nikmati ketika spring seperti sekarang ini,dan bahkan dari udara yang kita hirup.Waduh,trus gimana dong?
Tidak perlu cemas,asal kita tahu apa itu radikal bebas dan tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menangkalnya,kita tidak perlu khawatir.
Karena si radikal bebas ini melanda tiap makhluk di muka bumi ini,bukan Cuma saya, anda ataupun kita,maka kita punya kesempatan yang sama untuk terkena,maupun melawannya.Radikal bebas terjadi dalam tubuh manusia secara normal,dengan kadar yang tidak membahayakan.Tapi jika kita hidup dengan kondisi yang bersinggungan dengan sumber sumber radikal bebas,maka kita juga harus getol meningkatkan pertahanan terhadap si sel nakal ini.
Sumber radikal bebas :
• Metabolisme tubuh sendiri (faktor endogen)
• Sinar Ultraviolet
• Zat kimia dalam makanan dan pengawetan
• Makanan yang sudah tidak segar
• Polusi udara,termasuk asap rokok dan kendaraan
Melihat dari sumber sumber ini,kita sadar bahwa kita memang tidak bias terlepas dari radikal bebas,maka sudah selayaknya kita melancarkan perlawanan terhadapnya.
Sekarang,sejauh mana radikal bebas itu mempengaruhi system tubuh kita?
Seperti yang kita tahu,sel selalu beregenerasi dan bermutasi,dan tubuh juga bermetabolisme (pencernaan,pernafasan,pembuangan).Tubuh menghasilkan radikal bebas,tapi juga menghasilkan antioksidan yang cukup untuk mengatasinya.Nah,masalahnya apa yang terjadi jika radikal bebas dari luar metabolisme tubuh kita menyeruak masuk tanpa permisi ke tubuh kita?
Yang terjadi adalah sel kita yang baik,di usili oleh sel sel nakal yang termutasi oleh radikal bebas,sehingga terjadi mutasi missal yang radikal dan melenceng dari fungsi sel itu sendiri.
Dari mutasi sel yang tidak sehat inilah muncul kanker,gangguan sel syaraf,pembuluh darah (dalam kasus ini 52% disebabkan oleh kolesterol,dan 48% disebabkan oleh radikal bbeas) dan semua penyakit kronis lainnya (kronis : bersifat menahun,atau pelan pelan untuk terbentuk)
Oleh karena itulah kita butuh antioksidan tambahan (eksogen)
Antioksidan
Oksidasi (penggunaan oksigen),secara umum tubuh kita menggunakan oksigen,dan itu menghasilkan radikal bebas.Jika tingkat radikal bebbas sudah tidak bias ditangani oleh antioksidan alami tubuh kita,maka kita memerlukan antioksidan dari luar.(contoh oksidasi apel)
Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa- senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit. Antioksidan sangat banyak ditemui dalam sayuran,buah buahan dan tea.
Antioksidan secara umum dapat dibagi menjadi 2 golongan besar :1 ) yang larut dalam air, dan 2) yang larut dalam lemak.Dari 2 golongan ini dapat dikelompokkan menjadi banyak kelompok lagi.
Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas?
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.Semacam polisi yang menangkap maling agar tidak bisa nyolong lagi,lalu memberikan para maling keterampilan untuk mencari nafkah yang halal setelah keluar dari penjara.
Darimana sumber antioksidan?
Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal. Beberapa contoh makanan sumber antioksidan antara lain :
Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, dan ikan.
Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Karotin : Beta karoten, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
Polifenol : Tea, coklat, anggur, kulit buah, delima, wine.
Konklusi
Radikal bebas memang tidak bias kita hindari dalam kehidupan kita,tapi jika kita mengetahui apa itu radikal bebas dan bagaimana menjinakkannya,kita tidak perlu khawatir terhadapnya,meskipun begitu “لاتشرب السم اتكالا على ما عندك من الترياق"
Dengan menjaga keseimbangan antara radikal bebas yang masuk dan jumlah antioksidan yang kita konsumsi,kita bias mengendalikan dan menjinakkan efek dari radikal bebas.Semoga bermanfaat.
Disampaikan pada diskusi chai mingguan PPMI Pakistan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar